nusabali

Karangasem Khawatir Pembinaan Terputus

  • www.nusabali.com-karangasem-khawatir-pembinaan-terputus

Pembinaan terputus hampir saja terjadi. Kami sempat perkirakan jeda dua tahunan. Dari tahun 2020 ke tahun 2022. Syukur saja sekarang sudah mulai menggeliat proses pembinaan di masing-masing cabor.

AMLAPURA, NusaBali
KONI Karangasem sempat merasa was-was, jika pembinaan atlet selama Pandemi Covid-19 akan terputus. Hal itu juga karena jadwal Porprov Bali XV dari 2021 digeser tahun 2022.

Dengan jeda ddua tahun lebih tanpa kejuaraan resmi, praktis atlet akan berhenti menjalani proses latihan. Apalagi Covid-19 semakin menjadi pemicu tidak beraninya menggelar latihan secara tatap muka langsung. Namun dengan situasi yang ada saat ini, secara perlahan pembinaan di masing-masing cabor sudah dimulai lagi.

"Pembinaan terputus hampir saja terjadi. Kami sempat perkirakan jeda dua tahunan. Dari tahun 2020 ke tahun 2022. Syukur saja sekarang sudah mulai menggeliat proses pembinaan di masing-masing cabor," ucap Ketua Umum KONI Karangasem Putu Toya, Rabu (18/11).

Menurut Putu Toya, atlet PON asal Karangasem juga tetap latihan. Meskipun baru sebatas latihan mandiri dan sesekali menggelar latihan bersama di Pengprov cabor-nya. Sehingga KONI juga berkewajiban membantu. Jadi untuk saat ini semua cabor juga sudah beraktivitas seperti biasa. Meskipun proses latihannya tetap menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami tetap mensuport semua cabor yang ada dibawah naungan KONI Karangasem. Meskipun diakui di tahun ini tidak ada banyak mensuport dari sisi sarana dan prasarana. Namun perhatian tetap diberikan kepada semua cabor," terang Putu Toya.

Pria yang juga mantan birokrat di Lingkungan Pemkab Karangasem itu berharap latihan rutin di masa Pandemi Covid-19 agar tetap bisa berkesinambungan. Jangan sampai ada yang terputus. Sebab, akibatnya akan sangat dirasakan jika sampai berhenti menggelar proses latihan. Itu semua karena di pertengahan tahun 2021, semua cabor sudah memiliki tim bayangan. Sewaktu - waktu bisa diciutkan menuju tim definitif. Tim definitif ini akan ditambah jam terbangnya dengan didorong ikut berbagai kejuaraan. Apalagi sekarang ini kejuaraan juga sudah mulai diperbolehkan oleh Pemerintah. Sepanjang mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. *dek

Komentar