nusabali

Setelah Kapolda, Wakapolda Bali Juga Digeser

Dir Reskrimum, Dir Intelkam, dan Dir Binmas Ikut Diganti

  • www.nusabali.com-setelah-kapolda-wakapolda-bali-juga-digeser

DENPASAR, NusaBali
Bukan hanya Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose yang digeser dari jabatannya sebagai Kapolda Bali, Senin (16/11).

Pada hari yang sama, Wakapolda Bali Brigjen Pol Dr I Wayan Sunartha juga ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan baru sebagai Karo Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Srena Mabes Polri.  Mutasi Wakapolda Bali menjadi Karo RBP Srena Mabes Polri ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Asiz Nomor 3234/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020. Surat Telegram tersebut keluar hanya beberapa saat setelah Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020 tentang pemberhentian Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, yang ditarik ke Bareskrim Mabes Polri dalam ranga persiapan tugas di luar struktur.

Brigjen Wayan Sunartha nantinya akan digantikan Brigjen Pol Roycke Harri Langie sebagai Wakapolda Bali. Saat ini, Brigjen Roucke Harri Langie masih menjabat sebagai Karo Wassidik Bareskrim Mabes Polri. Sedangkan Jabatan Kapolda Bali pasca Petrus Golose dipegang oleh Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH, yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

"Ya, benar Bapak Wakapolda Bali juga dimutasi. Surat telegram terkait pemutasian itu keluar pada tanggal yang sama dengan mutasi Kapolda Bali. Ini hal biasa dalam tubuh Polri," ungkap sumber di Polda Bali, Selasa (17/11).

Brigjen Wayan Sunartha merupakan Jenderal Bintang Satu lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Perwira tinggi Polri kelahiran Gianyar, 25 April 1964 ini sebelumnya sempat menjabat Kapolres Kutai Barat (2008-2012), Kapolresta Denpasar (2012-2016), Kabinda Bali (2016-2018), hingga jadi Wakapolda Bali sejak sejak 18 April 2018---mendampingi Kapolda Irjen Petrus Golose.

Dengan dimutasinya Brigjen Sunartha, maka jabatan Kapolda dan Wakapolda Bali kini dipegang duet kombiniasi putra Bali dan non Bali, yakni Irjen Putu Jayan Danu Putra dan Brigjen Roycke Harri Langie. Sumber di kepolisian menyebutkan, Brigjen Sunartha dimutasi kemungkinan karena Kapolda Bali yang baru sudah putra daerah.

“Selain itu, Kapolda yang baru (Irjen Putu Jayan Danu Putra) dan Wakapolda sekarang (Brijgen Wayan Sunartha) satu leting di Akpol tahun 1989. Mungkin tidak pas kalau Kapolda dan Wakapolda sama-sama dari satu angkatan," katanya.

Bukan hanya Kapolda Bali dan Wakapolda Bali yang dimutasi. Sejumlah Direktur di Polda Bali juga dimutasi. Salah satunya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan, yang ditarik ke Mabes Polri dalam rangka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30 Tahun Ajaran 2020. Posisi Kombes Dodi Rahmawan sebagai Dir Reskrimum Polda Bali nantinya akan digantikan oleh Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, yang sebelumnya menja-bat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Mabes Polri.

Selain itu, Dir Binmas Polda Bali, Kombes Komang Suartana juga ditarik ke Mabes Polri dalam rangka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30 Tahun Ajaran 2020. Posisi Dir Binmas Polda Bali yang ditinggalkan Kombes Komang Suartana akan dipegang Kombes Pol Arum Priyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapus Dikbinmas Lemdiklat Polri.

Tak berhenti sampai di situ, Dir Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Wahyu Suyitno, juga harus meninggalkan jabatan. Posisinya sebagai Dir Intelkam Polda Bali digantikan oleh AKBP Zaenal Abidin, yang sebelumnya menjabat Analis Kebikajan Madya Sosbud Ba Intelkam.

Sedangkan Karo Ops Polda Bali, Djoko Prihadi, juga dimutasi dan digantikan oleh AKBP Firman Nainggolan, yang sebelumnya menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya Bid Pideksus Bareskrim Polri. Sebaliknya, Karo Log Polda bali, AKBP I Gusti Gde Harnawa Pasimpangan digantikan oleh AKBP Herman Agus Purnomo, yang sebelumnya menjabat Analis Utama Bag Jianbang Sespim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, membenarkan mutasi Wakapolda Bali dan sejumlah Direktur lingkup Polda Bali. Namun, Kombes Syamsi enggan memberikan keterangan detail. "Ya, memang benar Bapak Wakapolda dan sejumlah Dir di Polda Bali ikut dimutasi," tulis Kombes Syamsi melalui pesan WhatsApp kepada NusaBali, Selasa kemarin. *pol

Komentar