nusabali

Disnaker Lanjutkan 7 Paket Pelatihan

Para peserta wajib pakai masker, sebelum masuk ruangan cek suhu tubuh

  • www.nusabali.com-disnaker-lanjutkan-7-paket-pelatihan

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karangasem melalui UPTD BLK Karangasem menggelar 7 paket pelatihan sejak 19 Oktober 2020 lalu.

Pelatihan dipusatkan di UPTD BLK Karangasem, Jalan Ahmad Yani Amlapura. Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, kegiatan ini akhirnya bisa terlaksana setelah mendapatkan izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem.

Kepala UPTD BLK Karangasem, I Komang Eli Kusuma, mengaku mengajukan izin ke Satgas GTPP Covid-19 Karangasem melalui surat resmi. Persyaratan keluarnya izin dari Satgas GTPP mesti memenuhi protokol kesehatan, memiliki thermo gun, fasilitas tempat cuci tangan, peserta dibatasi, dan memiliki ruang yang cukup untuk jaga jarak. Sebanyak 7 paket pelatihan yang dilaksanakan yakni processing (teknis membuat roti), listrik, AC, kitchen, desain grafis, waiter, dan sepeda motor.  

Peserta pelatihan setiap paket sebanyak 16 orang. Selama mengikuti pelatihan, para peserta wajib pakai masker, sebelum masuk ruangan wajib cek suhu tubuh. Jika ada peserta batuk, pilek, dan demam, disarankan tidak ikut pelatihan.  Khusus peserta dari daerah yang ada warga positif Covid-19, diingatkan tidak keluar rumah dan jaga jarak. Sehingga selama pelatihan steril dari Covid-19. Jika ada peserta berasal dari daerah terkonfirmasi positif Covid-19, terutama yang sempat kontak erat dengan warga yang dinyatakan positif Covid-19, maka peserta pelatihan itu dihentikan. Pelatihan berjalan dibagi dua shift. Pada shift pagi pukul 07.30-12.00 Wita, shift siang pukul 11.30-17.00 Wita, tanpa ada jam istirahat.

Paket processing (membuat roti) pertemuannya paling singkat hanya 18 kali, yang lainnya pertemuannya 33 kali. Instruktur processing Sugiatna, instruktur kitchen I Wayan Suyasa, instruktur desain grafis I Putu Hari Partadi, instruktur listrik Made Sariana, instruktur sepeda motor I Komang Trisila, dan lainnya. Pada tahun 2020, dapat 20 paket, awalnya hanya 13 paket bisa berjalan, sisanya 7 paket masih berlangsung. “Ini tujuh paket sisa yang sebelumnya pelaksanaannya sempat tertunda,” jelas Komang Eli Kusuma.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa turut memberikan materi kewirausahaan untuk paket waiter dan kitchen. “Peserta pelatihan itu kan calon pelaku kewirausahaan agar nantinya selalu melakukan inovasi, mengimplementasikan ide-ide baru,” kata Wayan Kariasa. Kadis Tenaga Kerja Karangasem I Nyoman Suradnya membenarkan hanya melanjutkan pelatihan 7 paket yang sebelumnya sempat tertunda karena pandemi Covid-19. *k16

Komentar