Bali Boxing Day II Digeser ke Maret
DENPASAR, NusaBali
Event Bali Boxing Day II yang dijadwalkan Februari 2021, akhirnya digeser ke Maret 2021.
Pengunduran jadwal ini terkait perkembangan pandemi Covid-19 yang masih fluktuatif. Di awal tahun 2021, diyakini belum bisa pulih normal. Hanya saja jika digeser ke bulan Maret, tepatnya pada tanggal 20 Maret ada keyakinan kegiatan tersebut dapat dihelat sesuai rencana.
“Ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi jika pandemi Covid-19 masih tetap berlanjut,” kata Promotor Tinju Charlie Usfunan, Selasa (17/11).
Dalam event ini, kegiatan sparing dikemas dalam bentuk kejuaraan sehari penuh dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Bagi kami bulan Maret itu jadwal yang sangat manis. Petinju yang ingin ambil bagian juga bisa bersiap sejak sekarang. Dan, saat ini kami sudah mulai bergerak untuk proposal kegiatan tersebut," ungkap Charlie.
Selaku promotor, pihaknya sudah fokus melakukan pendekatan ke sejumlah sponsor. Jika Bali Boxing Day II berjalan lancar, maka akan dijadikan agenda tiga bulanan. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbanyak jam terbang petinju di Bali. Makanya, sasaran utama kegiatan ini adalah petinju lokal Bali. Agar pengalaman di atas ring semakin meningkat,” kata Charlie.
Pria yang juga seorang pengacara itu mengakui, kejuaraan ini memang nuansanya amatir. Namun dikemas sedemikian rupa agar terlihat profesional. Dan, dari sisi peraturan juga masih menggunakan peraturan tinju amatir. Hanya saja kemasannya seolah-olah sudah masuk tinju profesional. Kenapa begitu, semua itu dilakukan agar petinju yang ingin beranjak ke profesional, nantinya bisa lebih siap dengan suasana itu.
Bali Boxing Day II akan mempertandingkan dua Kelompok Umur (KU). Kelompok senior dan junior. Di mana kelas yang dipertandingkan di kelompok senior yakni 5 kelas. Sedangkan kelompok junior akan mempertandingkan 7 kelas. Semua pertandingan akan dilangsungkan di Lapangan Niti Mandala, Denpasar. Lapangan terbuka itu untuk menarik masyarakat dan insan tinju di Bali untuk menyaksikannya.
Kategori junior akan mempertandingkan kelas 36 kg, 39 kg, 44 kg, 46 kg, 49 kg, 52 kg, dan 60 kg. Sedangkan untuk kategori senior yakni kelas 46 kg, 49 kg, 56 kg, 64 kg dan kelas 75 kg. Setiap petinju akan bertanding sebanyak satu kali saja. Sehingga nanti ada total 12 pertandingan dari dua kategori tersebut.*dek
“Ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi jika pandemi Covid-19 masih tetap berlanjut,” kata Promotor Tinju Charlie Usfunan, Selasa (17/11).
Dalam event ini, kegiatan sparing dikemas dalam bentuk kejuaraan sehari penuh dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Bagi kami bulan Maret itu jadwal yang sangat manis. Petinju yang ingin ambil bagian juga bisa bersiap sejak sekarang. Dan, saat ini kami sudah mulai bergerak untuk proposal kegiatan tersebut," ungkap Charlie.
Selaku promotor, pihaknya sudah fokus melakukan pendekatan ke sejumlah sponsor. Jika Bali Boxing Day II berjalan lancar, maka akan dijadikan agenda tiga bulanan. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbanyak jam terbang petinju di Bali. Makanya, sasaran utama kegiatan ini adalah petinju lokal Bali. Agar pengalaman di atas ring semakin meningkat,” kata Charlie.
Pria yang juga seorang pengacara itu mengakui, kejuaraan ini memang nuansanya amatir. Namun dikemas sedemikian rupa agar terlihat profesional. Dan, dari sisi peraturan juga masih menggunakan peraturan tinju amatir. Hanya saja kemasannya seolah-olah sudah masuk tinju profesional. Kenapa begitu, semua itu dilakukan agar petinju yang ingin beranjak ke profesional, nantinya bisa lebih siap dengan suasana itu.
Bali Boxing Day II akan mempertandingkan dua Kelompok Umur (KU). Kelompok senior dan junior. Di mana kelas yang dipertandingkan di kelompok senior yakni 5 kelas. Sedangkan kelompok junior akan mempertandingkan 7 kelas. Semua pertandingan akan dilangsungkan di Lapangan Niti Mandala, Denpasar. Lapangan terbuka itu untuk menarik masyarakat dan insan tinju di Bali untuk menyaksikannya.
Kategori junior akan mempertandingkan kelas 36 kg, 39 kg, 44 kg, 46 kg, 49 kg, 52 kg, dan 60 kg. Sedangkan untuk kategori senior yakni kelas 46 kg, 49 kg, 56 kg, 64 kg dan kelas 75 kg. Setiap petinju akan bertanding sebanyak satu kali saja. Sehingga nanti ada total 12 pertandingan dari dua kategori tersebut.*dek
Komentar