nusabali

Menipis, Stok Alat Swab Massal untuk ASN

  • www.nusabali.com-menipis-stok-alat-swab-massal-untuk-asn

SINGARAJA, NusaBali
Seribuan alat swab dan juga reagen penguji sampel swab yang diberikan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng untuk swab massal Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menipis.

Pekan ini hanya tersisa seratusan saja. Satgas Covid-19 Buleleng segera akan mengajukan pengusulan alat dan reagen penguji untuk menuntaskan sekitar 9.500 ASN, termasuk anggota TNI-Polri.

Sekretaris Satgas Pennaganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa ditemui Senin (16/11), mengatakan berjalan dua pekan pelaksanaan tes swab massal ASN lingkup Pemkab Buleleng sudah menghabiskan 800 lebih alat swab. Sehingga sisanya saat ini sudah di bawah angka 200. Sedangkan jumlah ASN di Pemkab Buleleng ada  7 ribu orang. Adapun ASN dari TNI dan Polri yang bertugas di Buleleng kurang lebih 2.500 orang. “Kita akan mengajukan lagi karena kemarin baru untuk pengujian seribu orang. Sejauh ini dari 800 orang ASN di Pemkab Buleleng yang dinyatakan terkonfirmasi positif tetap 4 orang,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Sedangkan ASN yang belum diambil swabnya terus akan dijadwalkan dan ditarget tuntas pada bulan Desember mendatang. Upaya memperbanyak sampel swab yang diperiksa disebut Suyasa merupakan upaya menuju Buleleng zona hijau Covid-19. Pengintensifan pelaksanaan swab massal itu juga disebut Sekda Suyasa untuk menekan penularan melalui deteksi dini. Jika diketahui lebih awal maka dapat diisolir dan ditindaklanjuti lebih cepat baik upaya pencegahan penularannya.

Sementara itu pengoperasian Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Buleleng sejak 10 November lalu sudah memeriksa 25 spesimen. Puluhan spesimen yang diperiksa merupakan spesimen dari pasien yang datang ke RSUD Buleleng, baik karena mengalami gejala ataupun kasus kontak erat. Namun hasil yang sudah diperiksa oleh nakes yang bertugas masih terus dikoordinasikan ke RSUP Sanglah untuk memvalidkan hasil. “Hasil uji coba selalu disandingkan ke RSUP Sanglah agar sama hasilnya karena kita masih dalam tahap uji coba,” imbuh birokrat asal Tejakula Buleleng ini.

Hingga Senin (16/11),  Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mencatat penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 4 orang. Jumlah itu tersebar di Kecamatan Sawan sebanyak 2 orang dan Kecamatan Busungbiu, Sawan masing-masing satu orang. Selain penambahan kasus baru juga ada 5 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tiga orang di antaranya berasal dari Kecamatan Banjar, 1 orang masing-masing dari Kecmaatan Seririt dan Buleleng.

Perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng terakhir menunjukkan angka kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 1.092 orang. Sebanyak 92,8 persen atau 1.014 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 53 orang meninggal dunia dan 25 orang lainnya masih menjalani perawatan. Meskipun kasus tetap melandai dan angka kesembuhan tidak pernah absen setiap harinya, saat ini Kabupaten Buleleng masih bertahan di zona oranye. *k23

Komentar