nusabali

Klaster Upacara di Tebongkang Jadi 44 Kasus

Sehari Tambah 7 Kasus Covid-19, Tabanan Kembali Salip Klungkung

  • www.nusabali.com-klaster-upacara-di-tebongkang-jadi-44-kasus

GIANYAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 klaster upacara pernikahan dan penguburan jenazah di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, bertambah menjadi 44 kasus.

Jumlah ini bisa bertambah lagi, karena ada 22 orang lagi yang masih menunggu hasil uji swab. Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, mengatakan 44 orang yang terkonfirmasi posituif Covid-19 ini berdasarkan hasil uji swab ratusan warga Banjar Tebongkang, Desa Temesi pasca merebaknya klaster upacara. Ada lebih dari 200 warga Banjar Tebongkang yang diswab, dari seharusnya mencapai 400 orang. Uji swab dilakukan sejak sepekan lalu. “Tapi, dengan 50 persen dari 400 orang sebagai sampel, itu sudah bisa mewakili semuanya,” jelas Wisnu Wijaya dalam keterangan persnya di Gianyar, Senin (16/11).

Hasil uji swab terhadap ratusawn warga Banjar Tebongkang ini keluar secara bertahap. Awalnya, ada 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, jumlahnya bertambah jadi 32 orang. Terakhir, per Senin kemarin, jumlah warga Banjar Tebongkang yang tertular Covid-19 klaster upacara menjadi 44 orang.

Hingga Senin kemarin, masih ada 22 orang yang hasil swabnya belum keluar. Sedangkan 166 orang lagi hasil swabnya dinyatakan negatif. Maka, ada potensi terjadi penambahan kasus Covid-19 klaster upacara dari 22 orang yang swabnya belum keluar ini. “Kita berharap tak ada lagi penambahan kasus,” terang Wisnu Wijaya.

Wisnu Wijaya berharap warga Banjar Tebongkang betul-betul disiplin melaksanakan protokol kesehatan cegah Covid-19. Saat ini, Satgas Penangnan Covid-19 Gianyar mengawasi ketat mobilitas keluar masuk orang di Desa Singakerta, khususnya Banjar Tebongkang.


Sedangkan 44 warga Banjar Tebongkang yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dirawat di rumah sakit (bagi yang bergejala) dan dikarantina di hotel (bagi yang gejala ringan dan tidak bergejala). Untuk isolasi wilayah Banjar Tebongkang, kata Wisnu Wijaya, belum bisa dilakukan karena menyangkut biasa dan lainnya.

Sementara itu, pandemi Covid-19 di Provinsi Bali belum juga reda, ditandai dengan munculnya 68 kasus baru per Senin kemarin, bersamaan dengan 31 pasien berhasil sembuh dan satu pasien lagi diumumkan meninggal. Berda-sarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Kabupaten Gianyar mencapai 21 kasus baru, disusul Kota Denpasar (16 kasus baru), Badung (10 kasus baru), Tabanan (7 kasus baru), Jembrana (7 kasus baru), Buleleng (4 kasus baru), Karangasem (1 kasus baru), Klungkung (1 kasus baru), dan Bangli (1 kasus baru).

Dengan tambahan 68 pasien baru per Senin kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 12.759 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 12.359 orang atau 96,87 persen dari total 12.759 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,33 persen), 95 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,74 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.512 kasus, yang mana 3.444 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.222 kasus positif Corona, Gianyar 1.688 kasus), Buleleng (1.132 kasus), Karangasem (949 kasus), Tabanan (914 kasus), Klungkung (908 kasus), Bangli (868 kasus), dan Jembrana (490 kasus).

Perlu dicatat, per Senin kemarin Tabanan naik satu tingket ke posisi 6 jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Bali, dengan melangkahi Klungkung. Sebelumnya, Tabanan juga sudah lebih dulu melangkahi Bangli.

Pada hari yang sama, Senin kemarin, terdapat 31 pasien sembuh di Bali. Tam-bahan pasien sembuh terbanyak berada di Denpasar mencapai 18 orang, disusul Buleleng (5 pasien sembuh), Badung (4 pasien sembuh), Tabanan (1 pasien sembuh), Klungkung (1 pasien sembuh), Jembrana (1 pasien sembuh), dan luar daerah (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 31 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 11.702 orang. Angka kesembuhan di Bali kini mencapai 91,72 persen dari total 12.759 kasus positif atau turun drastis 0,24 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.


Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 405 orang atau 3,17 persen dari total 12.759 kasus positif, setelah per Senin kemarin kembali diumumkan satu pasien meninggal. Satu-satunya pasien yang meninggal ini berada di Badung.

Total 405 pasien Covid-19 di Bali yang meninggal terdiri dari 402 orang WNI dan 3 orang WNA. Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 81 orang, disusul Gianyar (70 orang), Buleleng (54 orang), Karangasem (51 orang), Badung (46 orang), Tabanan (30 orang), Bangli (34 orang), Klungkung (17 orang), dan Jembrana (11 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Senin kemarin mencapai 652 orang atau 5,11 persen dari total 12.759 kasus positif Corona. *nvi,ind

Komentar