nusabali

KONI Bali Tunggu Hasil Tes Fisik II

  • www.nusabali.com-koni-bali-tunggu-hasil-tes-fisik-ii

DENPASAR, NusaBali
KONI Bali masih menunggu hasil tes fisik tahap II pada Sabtu (14/11) di GOR Lila Bhuana Denpasar.

Hasil tersebut akan dipakai analisa awal pasca Pandemi Covid-19.  Saat ini dari 251 atlet dari 28 cabang olahraga yang lolos PON Papua 2021 hanya latihan mandiri di rumahnya masing-masing. Jadi perlu ada tes fisik untuk melihat kondisi fisik atlet.


"Tes fisik tahap dua sebenarnya direncanakan sejak lama. Tapi beberapa kali batal terlaksana. Padahal hasil tes tersebut kami pakai dasar membuat program ke depan," kata Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar, Senin (16/11).

Menurut mantan Ketua KONI Badung itu, tes fisik tahap pertama memang tidak bisa dibandingkan dengan hasil tes fisik tahap kedua. Sebab saat tes fisik pertama latihan masih berjalan normal. Untuk itu, tes fisik tahap kedua yang dipakai dasar untuk persiapan PON Papua.

"Sampai saat ini kami belum dapat hasilnya, karena masih proses. Setelah proses selesai, akan kami sampaikan kepada media," kata Suwandi.

Diakui Suwandi, saat ini baru selesai tahap pengumpulan data, yang selanjutnya akan diproses di Fakultas Olahraga Undiksa Singaraja. Menurutnya, penilaian secara umum tidak bisa dilakukan secara kasat mata. Walaupun dari luar fisik bugar, tapi tidak jaminan. Apalagi tiap cabor punya standar sendiri.

Menurut Suwandi,  KONI Bali akan melakukan tes fisik secara berkala untuk mengetahui kesiapan fisik atlet PON. Selain itu, juga psikotes setelah tes fisik tahap kedua. Psikotes itu untuk mengetahui kesiapan mental atlet.

Sementara itu Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan mengapresiasi tes fisik tahap kedua akhirnya berjalan normal. Hanya saja hasilnya masih dikaji pihak Undiksha Singaraja. Harapannya hasil tes fisi segera keluar.

"Hasil tes fisik ini akan kami sampaikan ke atlet melalui pelatihnya masing-masing. Siapa yang disiplin latihannya akan terlihat dan tidak bisa dibohongi, karena itu hasil dari latihan atlet itu sendiri," kata Oka Darmawan. *dek

Komentar