nusabali

Kapolda Bali Terlama Ditarik ke Mabes Polri

Irjen Putu Jayan Danu Putra Menjadi Putra Bali Ketiga Jabat Kapolda Bali

  • www.nusabali.com-kapolda-bali-terlama-ditarik-ke-mabes-polri

DENPASAR, NusaBali
Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengakhiri tugasnya di Pulau Dewata, setelah 4 tahun menjabat Kapolda Bali sejak 12 Desember 2016.

Kapolda Bali ‘terlama’ ini ditarik ke Bareskrim Mabes Polri dalam persiapan tugas di luar struktur. Penggatinya sebagai Kapolda Bali adalah Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi, 53, yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, mengatakan mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, yang diterbitkan 16 November 2020. "Ya, benar Bapak Kapolda dimutasi ke Bareskrim Mabes Polri dalam rangka persiapan penugasan luar struktur. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” jelas Kombes Syamsi saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (16/11) sore.

Irjen Petrus Golose tercatat sebagai Kapolda Bali terlama. Jenderal Bintang Dua asal Manado, Sulaswesi Utara ini sebelumnya menggantikan Irjen Sugeng Prayitno pada 12 Desember 2020. Berbeda dengan Petrus Golose, Sugeng Prayito sebelumnya hanya setahun menjabat Kapolda Bali. Sebelum Sugeng Prayitno, Irjen Ronny Franky Sompie     bahkan cuma selama 6 bulan menjabat Kapolda Bali, 7 Maret-7 September 2015.

Di era kepemimpinan Petrus Golose sebagai Kapolda Bali, banyak terobosan dan kesuksesannya dalam menjaga keamanan Bali. Sejak Polda Bali dipimpin Petrus Golose, aksi premanisme di Bali tiarap.

Sebagai simbol perlawanan terhadap premanisme dan narkoba, Petrus Golose juga meresmikan Patung Padarakan Rumeksa Gardapati, November 2018 silam. Patung tersebut dibuat untuk membangkitkan kekuatan dan semangat perlawanan masyarakat Bali terhadap aksi premanisme dan peredaran narkoba. “Saya ingin semua orang Bali bebas narkoba dan premanisme," ujar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini kala itu.

Bukan hanya itu, di era kepemimpinan Petrus Golose sebagai Kapolda Bali pula, Diskotek Akasaka di Jalan Teuku Umar Denpasar diberangus. Sebelumnya, tempat hiburan malam yang jadi salah satu pusat peredaran narkoba itu seperti tidak tersentuh.

Sementara itu, Irjen Putu Jayan Danu Putra yang menggantikan Petrus Golose sebagai Kapolda Bali merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Putra Bali kelahiran Jakarta, 20 November 1967, ini memiliki riwayat pengalaman jabatan yang cemerlang. Dua tahun setelah lulus Akpol, Danu Putra langsung promosi sebagai Kanit Sabhara Polsek Bekasi Kota.

Kemudian, Danu Putra sempat menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti sebagai Kapolres Kediri, Jawa Timur (2007) dan Kapolres Blitar, Jawa Timur (2008). Setelah itu, karier Danu Putra lebih banyak dihabiskan di Mabes Polri. Terakhir, Danu Putra promoasi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Mabes Polri. Danu Putra sendiri naik pangkat menjadi Jenderal Bintang Dua (Irjen) pada 26 Desember 2019. Pangkatnya naik setelah 3 tahun sanmdang Jenderal Bintang Sati (Brigjen) sejak 9 September 2016.

Itrjen Putu Jayan Danu Putra tercatat sudah menerima 6 tanda kehormatan, masing-masing Satya Lancana Pengabdian 8 Tahun, Satya Lancana Pengabdian 16 Tahun, Satya Lancana Karya Bhakti, Satya Lancana Operasi Kepolisian, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Satya Lancana Pengabdian 24 Tahun.

Dalam catatan NusaBali, Putu Jayan Danu Putra merupakan putra Bali ketiga yang dipercaya menjabat Kapolda Bali selama 35 terakhir sejak 1985. Danu Putra mengikuti Brigjen I Wayan Ardjana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali periode 2000-2001 dan Komjen Made Mangku Pastika (yang menjabat Kapolda Bali 2003-3005).

Pasca Made Mangku Pastika yang sempat menjabat Kepala Pelaksana Harian BNN dan jadi Gubernur Bali 2008-2018, tak ada lagi putra Bali yang jadi Kapolda Bali. Kapolda Bali pasca Mangku Pastika adalah Irjen Soenarko Danu Ardanto (2005-2006), disusul kemudian Irjen Paulus Purwoko, Irjen Teuku Asikin Husein, Irjen Sutisna, Irjen Hadiatmoko, Irjen Totoy Herawan Indra, Irjen Budi Gunawan, Irjen Arif Wachyunadi, Irjen AJ Benny Mokal, Irjen Ronny F Sompie, Irjen Su-geng Prayitno, hingga Irjen Petrus R Golose. *pol,rez

Komentar