nusabali

Koster Target Dana-Dipa 70 Persen Suara di Bebandem

Siapkan Penataan Pasar Rakyat Bebandem dan Warung di Gedung Kesenian

  • www.nusabali.com-koster-target-dana-dipa-70-persen-suara-di-bebandem

Dengan pengalamannya di DPRD Karangasem dan Pemkab Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa diyakini paham kebutuhan masyarakat dan mengelola potensi yang ada di Gumi Lahar

AMLAPURA, NusaBali
Pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Paket Dana-Dipa), Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Karangasem yang diusung PDIP bersama Hanura, ditargetkan raih kemenangan 70 persen di Kecamatan Bebandem dalam Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020 depan. Kubu Dana-Dipa siap lakukan penataan Pasar Rakyat Bebandem dan warung yang ada di sekeliling Gedung Kesenian.

Hal ini disampaikan Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, saat kampanye Dana-Dipa di Gedung Kesenian kawasan Banjar Desa Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (15/11) siang pukul 12.30 Wita. Dalam orasinya, Wayan Koster menjanjikan perubahan untuk Bebandem, terutama penataan Pasar Rakyat Bebandem dan warung di sekeliling Gedung Kesenian, selain juga penanganan sampah. "Nantilah kita benahi setelah memiliki pemimpin yang mengetahui cara membangun, tahu caranya mencari sumber dana,” jelas Koster.

“Kalau hanya mengandalkan PAD Karangasem yang sangat kecil, sulit bisa maju. Makanya, dilakukan terobosan bersinergi dengan Pemprov Bali dan pemerintah pusat," lanjut Koster yang juga menjabat Gubernur Bali.

Terpenting, kata Koster, pemimpin Karangasem 5 tahu ke depan bekerja dengan fokus, tulus, dan lurus. "Supaya Karangasem cepat mengalami perubahan, tidak terus menerus menjadi kabupaten tertinggal di Bali. Tentu saja yang paling tepat memimpin Karangasem adalah Gede Dana-Wayan Artha Dipa," papar politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Koster menyebut Dana-Dipa sangat paham kebutuhan masyarakat dan bagaimana mengelola potensi yang ada di Karangasem. Pasalnya, Gede Dana sudah berpengalaman 4 kali periode duduk di DPRD Karangasem. Bahkan, politisi PDIP asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini dua kali periode menjadi Ketua DPRD KJarangasem (2009-2014 dan 2018-2020). Sedangkan Artha Dipa sempat lama menjabat Kepala Bappeda Karangasem, sebelum terpilih jadi Wakil Bupati Karangasem 2016-2021.

"Pemprov Bali nanti sepenuhnya mendukung anggaran untuk pembangunan di Karangasem, asalkan jangan dikorupsi. Jadi Bupati tugasnya mengurus pemerintah dan menyejahterakan masyarakat," pesan Koster.

Dana-Dipa sendiri ditarget raih kemenangan 70 persen suara di Kecamatan Bebandem dalam Pilkada Karangasem 2020 nanti. Untuk memenuhi target tersebut, Dana-Dipa perlu kerja keras lagi. Ada 8 desa di Kecamatan Bebandem yang dibidik Dana-Dipa, termasuk Desa Sibetan dengan jumlah pemilih 7.521 orang. Desa Sibetan merupakan kampung mantan Bupati Karangasem (2005-2010, 2010-2015) I Wayan Geredeg, yang bereada di kubu pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (paket calon yang diusung Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS).

Sedangkan desa lainnya di Kecamatan Bebandem yang diincar Dana-Dipa adalah di Desa Bebandem dengan 8.821 pemilih, Desa Bungaya Kangin (5.017 pemilih), Desa Bungaya (dengan 4.583 pemilih),  Desa Bhuana Giri (5.425 pemilih), Desa Jungutan (6.084 pemilih), Desa Macang (1.193 pemilih). Total jumlah pemilih di Kecamatan Bebandem mencapai 42.173 orang.

Sementara itu, dalam kampanye kemarin, perwakilan warga Bebandem, I Nengah Karsa, menyatakan siap memenangkan Dana-Dipa 70 persen suara. Dalam acara tersebut, Nengah Warsa diberikan kehormatan untuk menerima kaos merah bertuliskan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Habis itu, lanjut peragaan simulasi coblos gambar Dana-Dipa, yang  disaksikan Wayan Koster, Cabup Gede Dana, dan Cawabup Artha Dipa. *k16

Komentar