nusabali

Puting Beliung Terjang Gerokgak, Buleleng, Puluhan Rumah Rusak

  • www.nusabali.com-puting-beliung-terjang-gerokgak-buleleng-puluhan-rumah-rusak

SINGARAJA, NusaBali   
Bencana angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah di Desa Patas dan Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (14/11) siang.

Angin kencang yang datang sekitar pukul 13.30 Wita itu menyapu atap rumah warga, mushola hingga balai kelompok di dua desa itu. Tercatat sebanyak 29 rumah yang menjadi korban bencana alam ini, 24 rumah di Desa Patas dan 5 rumah lainnya di Desa Pengulon.

Camat Gerokgak, Made Juartawan, dihubungi Sabtu sore kemarin menjelaskan dari jumlah tersebut yang mengalami kerusakan berat hanya 9 rumah, yakni 4 rumah di Desa Patas dan 5 rumah di Desa Pengulon. Sedangkan 19 rumah lainnya di Desa Patas hanya mengalami kerusakan ringan.

“Kebetulan yang terkena ini yang tinggal dekat pesisir pantai, seperti di Banjar Dinas Yeh Biu Kelod, Desa Patas dan Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon. Rata-rata yang rusak bagian atap karena diterbangkan angin puting beliung,” jelas Juartawan.

Bencana angin puting beliung ini pun rata-rata menyapu atap rumah warga semi permanen. Kerusakan terparah atap berupa seng diterbangkan seutuhnya. Beruntung saat kejadian itu seluruh warga Desa Pengulon dan Patas tidak ada yang menjadi korban dan luka-luka, semuanya selamat dari bencana itu.

Angin puting beliung yang datang dari arah utara (laut) menuju selatan (dataran) itu mengawali hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kecamatan Gerokgak. Diperkirakan angin puting beliung ini terjadi karena bertemunya angin pegunungan dan angin laut dengan suhu yang berbeda. Kondisi kerusakan menurut Camat Juartawan saat ini sedang dilakukan identifikasi jumlah kerugian.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat sementara ada yang menginap di rumah orangtuanya, di rumah mertua, kerabat dekat karena kasur dan seluruh barang-barang rumah tangga basah pasca bencana karena diguyur hujan.

“Sampai sore tadi (kemarin) sudah tertangani, karena BPBD dan Dinas Sosial sudah datang untuk memberikan bantuan terpal, tenda dan matras serta kebutuhan MCK hingga sembako untuk mereka tidur sementara sebelum rumah selesai diperbaiki,” imbuh Juartawan. Sedangkan warga terdampak dengan kerusakan ringan rata-rata sudah melakukan perbaikan secara mandiri dibantu tetangga dan keluarganya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, dihubungi terpisah hingga Sabtu petang kemarin Tim Reaksi Cepat (TRC) masih di lapangan mengidentifikasi jumlah kerusakan dan kerugian. Sebagian korban khususnya di Desa Pengulon sudah disambangi dan diberikan bantuan alat kebutuhan darurat. Selanjutnya akan dilakukan penghitungan estimasi kerusakan akibat bencana yang akan diajukan untuk mendapatkan bantuan rehab dari pemerintah daerah.

Terkait bencana angin puting beliung yang menyapu dua desa wilayah Gerokgak sebelumnya sudah dipetakan oleh Badan Meteorolog Klimatologi Geofisika (BMKG). Melalui peta informasi peringatan dini cuaca ekstrem di Pulau Bali pada, Sabtu (14/11), Kecamatan Gerokgak masuk dalam catatan wilayah potensi terdampak hujan sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang. *k23

Komentar