Ekonomi Naik, Empat Keluarga Melepaskan Bansos PKH
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak empat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) di Buleleng dinyatakan Graduasi Sejahtera Mandiri.
Kesejahteraan ekonomi mereka sudah meningkat sehingga sudah tidak lagi menerima bantuan sosial (bansos) PKH.
Graduasi Sejahtera Mandiri merupakan berhasilnya KPM melepaskan diri dari bansos PKH. Penerima bansos ini sudah tidak layak mendapatkan bantuan dari PKH karena kesejahteraan ekonomi sudah meningkat berdasarkan hasil evaluasi lapangan pendamping PKH dan aparat desa setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra mengatakan, pengunduran diri penerima bansos PKH dilakukan oleh empat Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Buleleng. Yakni dua di Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan dua di Desa Nagasepaha Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Dia mengungkapkan, sejak Januari hingga saat ini sudah ada 79 KPM yang dinyatakan Graduasi Sejahtera Mandiri. Sedangkan yang dinyatakan graduasi mandiri ada 273 KPM. Mereka tak lagi tercatat sebagai penerima bansos PKH karena dinyatakan sudah mampu meningkatkan perekonomian keluarga dengan berwirausaha, berdagang, ataupun usaha lainnya.
"Kesadaran masyarakat mulai tumbuh untuk bangkit dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai adanya sejumlah keluarga yang mengundurkan diri sebagai penerima bansos," ujar Kariaman, Jumat (13/11).
Kariaman berharap, kesadaran masyarakat lebih meningkat untuk mulai mengajukan graduasi mandiri, sehingga memberi kesempatan kepada keluarga yang belum tersentuh bantuan pemerintah. "Warga yang belum mendapatkan program atau yang tercecer, selanjutnya kami ajukan ke program PKH," pungkas dia.*cr75
Graduasi Sejahtera Mandiri merupakan berhasilnya KPM melepaskan diri dari bansos PKH. Penerima bansos ini sudah tidak layak mendapatkan bantuan dari PKH karena kesejahteraan ekonomi sudah meningkat berdasarkan hasil evaluasi lapangan pendamping PKH dan aparat desa setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra mengatakan, pengunduran diri penerima bansos PKH dilakukan oleh empat Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Buleleng. Yakni dua di Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan dua di Desa Nagasepaha Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Dia mengungkapkan, sejak Januari hingga saat ini sudah ada 79 KPM yang dinyatakan Graduasi Sejahtera Mandiri. Sedangkan yang dinyatakan graduasi mandiri ada 273 KPM. Mereka tak lagi tercatat sebagai penerima bansos PKH karena dinyatakan sudah mampu meningkatkan perekonomian keluarga dengan berwirausaha, berdagang, ataupun usaha lainnya.
"Kesadaran masyarakat mulai tumbuh untuk bangkit dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai adanya sejumlah keluarga yang mengundurkan diri sebagai penerima bansos," ujar Kariaman, Jumat (13/11).
Kariaman berharap, kesadaran masyarakat lebih meningkat untuk mulai mengajukan graduasi mandiri, sehingga memberi kesempatan kepada keluarga yang belum tersentuh bantuan pemerintah. "Warga yang belum mendapatkan program atau yang tercecer, selanjutnya kami ajukan ke program PKH," pungkas dia.*cr75
Komentar