28 Peserta Ikuti Pelatihan Lisensi D PSSI Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 28 peserta mengikuti pelatihan lisensi D Askot PSSI Denpasar, di Hotel Guntur, Denpasar, pada 16-22 November.
Pelatihan tersebut dikhususkan bagi pelatih di Kota Denpasar, mengingat semua biaya ditanggung KONI Kota Denpasar. Pelatihan selama satu Minggu penuh itu, ditarget diikuti 30 peserta. Namun hingga Jumat (13/11) terdaftar 28 peserta.
"Pelatihan pelatih lisensi D ini sebagai bentuk komitmen kami di Askot PSSI Denpasar untuk melahirkan para pelatih handal. Pada akhirnya lewat pelatih ini akan melahirkan pemain sepakbola potensial yang siap membela Perseden maupun Tim Porprov Denpasar," ungkap Ketua Panitia, I Made Witarka, Jumat (13/11).
Menurut Made Witarka, instruktur pelatihan cukup berpengalaman di Indonesia, Wolfgang Pikal. Selain itu akan dibantu Wayan Sukadana dan Komang Mariawan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penyamaan persepsi dan memudahkan pembentukan tim Perseden Denpasar. Sebab outputnya sebagai pelatih adalah melahirkan pemain sepakbola handal.
"Selama ini kami akui banyak pelatih yang mengikuti lisensi secara mandiri. Dan, untuk kali ini kami upayakan dipasilitasi oleh Askot PSSI Denpasar. Atas bantuan anggaran dari KONI Denpasar," kata Witarka, yang pengurus Askot PSSI Denpasar Bidang Kompetisi itu.
Menurutnya, peserta pelatihan tidak mendapatkan tempat menginap di hotel, karena anggaran terbatas. Pemaparan teori di Hotel Guntur dan praktek di lapangan Kapten Japa, di Kertalangu Denpasar Timur.
Pembukaan akan dihadiri Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Tony Astawa, Ketua Umum Askot PSSI Denpasar Anak Agung Ngurah Chandra Gupta.
"Untuk peserta yang masih berkeinginan ikut pelatihan lisensi D silakan daftar, masih tersisa dua slot peserta. Karena dibatasi maksimal 30 orang. Ini karena faktor Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Witarka.*dek
"Pelatihan pelatih lisensi D ini sebagai bentuk komitmen kami di Askot PSSI Denpasar untuk melahirkan para pelatih handal. Pada akhirnya lewat pelatih ini akan melahirkan pemain sepakbola potensial yang siap membela Perseden maupun Tim Porprov Denpasar," ungkap Ketua Panitia, I Made Witarka, Jumat (13/11).
Menurut Made Witarka, instruktur pelatihan cukup berpengalaman di Indonesia, Wolfgang Pikal. Selain itu akan dibantu Wayan Sukadana dan Komang Mariawan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penyamaan persepsi dan memudahkan pembentukan tim Perseden Denpasar. Sebab outputnya sebagai pelatih adalah melahirkan pemain sepakbola handal.
"Selama ini kami akui banyak pelatih yang mengikuti lisensi secara mandiri. Dan, untuk kali ini kami upayakan dipasilitasi oleh Askot PSSI Denpasar. Atas bantuan anggaran dari KONI Denpasar," kata Witarka, yang pengurus Askot PSSI Denpasar Bidang Kompetisi itu.
Menurutnya, peserta pelatihan tidak mendapatkan tempat menginap di hotel, karena anggaran terbatas. Pemaparan teori di Hotel Guntur dan praktek di lapangan Kapten Japa, di Kertalangu Denpasar Timur.
Pembukaan akan dihadiri Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Tony Astawa, Ketua Umum Askot PSSI Denpasar Anak Agung Ngurah Chandra Gupta.
"Untuk peserta yang masih berkeinginan ikut pelatihan lisensi D silakan daftar, masih tersisa dua slot peserta. Karena dibatasi maksimal 30 orang. Ini karena faktor Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Witarka.*dek
Komentar