Porkemi Bali Raih Perunggu
Kejurnas Kempo Virtual
DENPASAR, NusaBali
Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Bali meraih satu medali perunggu pada kejuaraan Norma Baru Kejuaraan Olahraga Kempo Nasional (NBKOKN) 2020, pada Sabtu (7/11) hingga Senin (9/11).
Satu perunggu itu diraih Agus Abimanyu Diputra untuk kategori kata perorangan putra Kelompok Umur (14-15 tahun). Dari total empat atlet yang mewakili Bali, tiga atlet diantaranya gagal meraih medali. Hanya satu atlet yang mampu meraih medali perunggu, dari hampir 200 peserta dari 22 provinsi.
"Satu medali perunggu tetap kami syukuri. Sebab, Porkemi Bali kan usianya relatif muda, baru dua tahun berdiri. Jadi, ini pintu yang bagus untuk lebih berprestasi kedepannya," ungkap Ketua Harian Porkemi Bali, Gede Ngurah Andika, Kamis (12/11).
Pelatih Porkemi Bali itu menegaskan, pada kejurnas virtual mempertandingkan nomor Kata Perorangan dan Kata Sinkronisasi. Nomor tersebut dibagi dalam kelompok umur 6 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan Graha Gatot Subroto Denpasar sebagai perwakilan Porkemi Bali mengirimkan empat peserta Kata Perorangan dengan umur 8 - 18 tahun. Peraih perunggu Kata Perorangan Agus Abimanyu Diputra adalah siswa kelas 9 SMP Harapan Nusantara Denpasar.
"Perunggu itu diraih setelah juri melihat rekaman video peserta yang dikirim lewat panitia penyelenggara. Peraih medali perunggu ini aktif berlatih di Graha Gatot Subroto," kata Andika.
Pria penyandang IV Dan itu berharap Agus Abimanyu dalam usia yang relatif muda terus berkiprah di tingkat nasional dan membuat Bali diperhitungkan di masa mendatang. Apalagi saat ini kekuatan kempo di nasional masih sangat merata.
Menurut Andika, pengembangan ke depannya akan menyasar anak usia dini, terutama anak sekolah. Sedangkan bagi atlet yang belum berhasil di Kejurnas tahun ini, yakni KU 8-10, Ayu Nadira Pramesti dan Gusti Ayu Sri Widi Widyaningsih, serta KU 18-21 Fabianus Barlin. *dek
"Satu medali perunggu tetap kami syukuri. Sebab, Porkemi Bali kan usianya relatif muda, baru dua tahun berdiri. Jadi, ini pintu yang bagus untuk lebih berprestasi kedepannya," ungkap Ketua Harian Porkemi Bali, Gede Ngurah Andika, Kamis (12/11).
Pelatih Porkemi Bali itu menegaskan, pada kejurnas virtual mempertandingkan nomor Kata Perorangan dan Kata Sinkronisasi. Nomor tersebut dibagi dalam kelompok umur 6 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan Graha Gatot Subroto Denpasar sebagai perwakilan Porkemi Bali mengirimkan empat peserta Kata Perorangan dengan umur 8 - 18 tahun. Peraih perunggu Kata Perorangan Agus Abimanyu Diputra adalah siswa kelas 9 SMP Harapan Nusantara Denpasar.
"Perunggu itu diraih setelah juri melihat rekaman video peserta yang dikirim lewat panitia penyelenggara. Peraih medali perunggu ini aktif berlatih di Graha Gatot Subroto," kata Andika.
Pria penyandang IV Dan itu berharap Agus Abimanyu dalam usia yang relatif muda terus berkiprah di tingkat nasional dan membuat Bali diperhitungkan di masa mendatang. Apalagi saat ini kekuatan kempo di nasional masih sangat merata.
Menurut Andika, pengembangan ke depannya akan menyasar anak usia dini, terutama anak sekolah. Sedangkan bagi atlet yang belum berhasil di Kejurnas tahun ini, yakni KU 8-10, Ayu Nadira Pramesti dan Gusti Ayu Sri Widi Widyaningsih, serta KU 18-21 Fabianus Barlin. *dek
Komentar