nusabali

Pemain Timnas U-19 Wajib Disiplin

  • www.nusabali.com-pemain-timnas-u-19-wajib-disiplin

JAKARTA, NusaBali
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menekankan kepada anak-anak asuhnya di timnas U-19 untuk tetap disiplin dari segala hal dan selalu menjaga kondisi selagi menjalani pemusatan latihan (TC) secara virtual.

"Kami berharap pemain terus menjaga kondisi dan disiplin dalam semua hal,” ujar Shin dikutip dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (10/11).

TC virtual ini sebagai lanjutan usai pemain menjalani libur satu pekan setelah dari pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Garuda Nusantara saat itu menjalani TC serta uji coba di negeri berjuluk Vatreni tersebut selama dua bulan.

Sebelumnya terdapat 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk ambil bagian di TC tersebut. Selang beberapa hari, Shin kembali memanggil empat nama yakni Hamsa Lestaluhu dan Serdy Fano pemain Bhayangkara FC, serta Pualam Bahari dan Arya Gerryan dari Borneo FC.

Shin mengapresiasi semangat yang ditunjukkan anak-anak asuhnya ketika menjalani TC virtual. Paling penting baginya, Beckham Nugraha dan kawan-kawan mengalami perkembangan positif dari waktu ke waktu. “Saat ini kondisi pemain tidak ada masalah. Pemain tetap bekerja keras, semangat dan terus mengalami perkembangan yang positif. Selain mengikuti virtual training, pemain juga menjalani latihan tambahan yang selalu dilaporkan ke tim pelatih," kata dia.

TC virtual ini sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Selain itu, Garuda muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20. Pemain muda Persib yang dipanggil TC virtual, Kakang Rudianto bangga dan bersyukur dirinya diberi kesempatan untuk membuktikan kualitas di timnas U-19. Ia pun bertekad memberikan kemampuan terbaik pada virtual home training tersebut.

“Sangat senang dan tidak menyangka dapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti virtual home training. Saya akan berjuang keras dan siap mengikuti latihan secara maksimal,” kata Kakang.

Sementara itu Braif Fatari ingin momentum saat menjalani latihan TC di Kroasia tetap terjaga, untuk itu ia menambah porsi latihan di luar dari yang diberikan jajaran pelatih. "Pantai memang tak jauh dari rumah saya. Beberapa kali latihan saya menjalani latihan tambahan di pantai," ujar Braif.

Menurut pemain asal Papua itu, ia memang selalu melatih fisik selepas pulang dari Kroasia agar kondisinya tetap terjaga. Apalagi Braif yang mendapat peran baru sebagai penyerang oleh Shin Tae-yong, tentu membutuhkan ketahanan dan kekuatan fisik di dalam area kotak penalti lawan. "Hal itu saya lakukan bersama kakak saya. Tujuannya agar momentum latihan di Kroasia tetap terjaga," kata dia. *ant

Komentar