Di Karangasem, Kasus Covid-19 Mulai Stabil
AMLAPURA, NusaBali
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karangasem mulai stabil dan cenderung landai.
Walaupun setiap hari rata-rata muncul kasus baru, namun diimbangi kesembuhan pasien Covid-19 yang signifikan. Sejak seminggu terakhir, tidak pernah terjadi lonjakan kasus, bahkan pernah dua hari berturut-turut nihil kasus, tingkat kesembuhan pasien pun meningkat. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, menegaskan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Selasa (10/11).
Putra Pertama mengatakan, kecenderungan kasus melandai ini terjadi, antara lain karena adanya pesan dan edukasi ke masyarakat secara terus menerus. Agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker setiap beraktivitas.
Dia mencontohkan, kasus baru yang terjadi kemarin, 4 kasus positif berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karangasem di Desa Bukit dan Desa Bugbug. Di Kecamatan Kubu di Desa Dukuh dan di Kecamatan Manggis di Desa Gegelang. Sehingga akumulasi kasus positif menjadi 970 orang, termasuk 947 transmisi lokal atau 97,63 persen, dan 23 orang PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) atau 2,37 persen.
Kasus itu diimbangi dua pasien sembuh. Keduanya dari Kecamatan Rendang yakni Desa Rendang dan Desa Nongan. Sehingga akumulasi kesembuhan 887 orang atau 91,44 persen. Jadi yang masih menjalani perawatan 33 orang atau 3,40 persen, berasal dari 21 desa/kelurahan.
Hanya saja, Selasa kemarin, disertai satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dari Kecamatan Bebandem. Sehingga total meninggal terkonfirmasi positif jadi 50 orang atau 5,15 persen. "Terpenting tingkat kapatuhan masyarakat menjalankan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tengan) cukup tinggi. Itu yang menyebabkan penurunan kasus di Karangasem," jelas Putra Pertama yang juga Kadis Kesehatan Karangasem.
Kata dia, kasus Covid-19 baru terkendali di Karangasem dengan zona oranye. Banyak pihak yang telah membantu sehingga menurunnya kasus baru di Karangasem. Salah satunya, jajaran Polres Karangasem gencar mengedukasi masyarakat, dibantu sembilan Polsek dan 78 anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Tak hanya mengedukasi masyarakat, namun juga memberikan bantuan masker kepada warga masyarakat yang ditemukan belum mengenakan masker.
Di bagian lain jajaran KPU Karangasem gencar menggelar tes swab PCR (polymerase chain reaction) di 78 desa/kelurahan. Tes ini menyasar anggota KPPS (Kelompok Panitia Penyelenggara Pemilu), 10 - 19 November 2020. Koordinator Pelaksana Tes Swab PCR KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengaku, hari pertama tes swab PCR belum menemukan adanya petugas KPPS reaktif. "Belum ada yang reaktif. Mudah-mudahan semua petugas KPPS se-Karangasem sehat-sehat saja, agar tidak menjadi kendala pelaksanaan Pilkada Karangasem," jelas I Gede Krisna Adi Widana. *k16
Putra Pertama mengatakan, kecenderungan kasus melandai ini terjadi, antara lain karena adanya pesan dan edukasi ke masyarakat secara terus menerus. Agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker setiap beraktivitas.
Dia mencontohkan, kasus baru yang terjadi kemarin, 4 kasus positif berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karangasem di Desa Bukit dan Desa Bugbug. Di Kecamatan Kubu di Desa Dukuh dan di Kecamatan Manggis di Desa Gegelang. Sehingga akumulasi kasus positif menjadi 970 orang, termasuk 947 transmisi lokal atau 97,63 persen, dan 23 orang PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) atau 2,37 persen.
Kasus itu diimbangi dua pasien sembuh. Keduanya dari Kecamatan Rendang yakni Desa Rendang dan Desa Nongan. Sehingga akumulasi kesembuhan 887 orang atau 91,44 persen. Jadi yang masih menjalani perawatan 33 orang atau 3,40 persen, berasal dari 21 desa/kelurahan.
Hanya saja, Selasa kemarin, disertai satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dari Kecamatan Bebandem. Sehingga total meninggal terkonfirmasi positif jadi 50 orang atau 5,15 persen. "Terpenting tingkat kapatuhan masyarakat menjalankan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tengan) cukup tinggi. Itu yang menyebabkan penurunan kasus di Karangasem," jelas Putra Pertama yang juga Kadis Kesehatan Karangasem.
Kata dia, kasus Covid-19 baru terkendali di Karangasem dengan zona oranye. Banyak pihak yang telah membantu sehingga menurunnya kasus baru di Karangasem. Salah satunya, jajaran Polres Karangasem gencar mengedukasi masyarakat, dibantu sembilan Polsek dan 78 anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Tak hanya mengedukasi masyarakat, namun juga memberikan bantuan masker kepada warga masyarakat yang ditemukan belum mengenakan masker.
Di bagian lain jajaran KPU Karangasem gencar menggelar tes swab PCR (polymerase chain reaction) di 78 desa/kelurahan. Tes ini menyasar anggota KPPS (Kelompok Panitia Penyelenggara Pemilu), 10 - 19 November 2020. Koordinator Pelaksana Tes Swab PCR KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengaku, hari pertama tes swab PCR belum menemukan adanya petugas KPPS reaktif. "Belum ada yang reaktif. Mudah-mudahan semua petugas KPPS se-Karangasem sehat-sehat saja, agar tidak menjadi kendala pelaksanaan Pilkada Karangasem," jelas I Gede Krisna Adi Widana. *k16
1
Komentar