nusabali

Okupansi Pasien Covid-19 di RSUD Wangaya Menurun

  • www.nusabali.com-okupansi-pasien-covid-19-di-rsud-wangaya-menurun

DENPASAR, NusaBali
Okupansi ruang isolasi RSUD Wangaya kini sudah menurun. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar menyatakan penurunan kasus yang dirawat mencapai 60 persen dari sebelumnya yang sempat mengalami overload.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (9/11) mengungkapkan saat ini tingkat pasien yang dirawat jauh menurun dibandingkan sebelumnya. Sebab, selama dua bulan dari Oktober sampai November 2020, pasien yang dirawat hanya 60 persen dari total 50 bed yang ada di ruang isolasi RSUD Wangaya.

Dewa Rai mengungkapkan, sebelum Oktober 2020 pasien Covid-19 di RSUD Wangaya terus mengalami peningkatan sehingga sempat overload melebihi kapasitas 100 persen. Namun, saat ini karena angka kasus di Kota Denpasar cenderung menurun, maka okupansi juga dipastikan menurun. Bahkan kasus Covid-19 yang sembuh di Kota Denpasar hingga, Senin sudah mencapai 93,08 persen (3.149 orang) dari total 3.383 kasus, jumlah meninggal dunia sebanyak 79 orang (2,34 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 155 orang (4,58 persen).

"Dari total itu kita juga mengetahui tingkat kesembuhan terus bertambah," jelasnya. Dewa Rai mengatakan, okupansi tersebut membuktikan bahwa tingkat kesembuhan pasien terus meningkat. Sehingga, ruang isolasi RSUD Wangaya yang biasanya penuh dengan pasien Covid-19 kini sudah bisa renggang. Bahkan, penambahan kasus dengan angka kesembuhan penurunannya sangat tajam dalam dua bulan terakhir.

Namun, kendati kasus semakin menurun, masyarakat masih tetap harus waspada dengan penyebaran Covid-19 yang juga masih belum berhenti. "Ini kan masih ada yang terdeteksi, itu artinya juga masih ada penyebaran Covid-19 yang mesti diwaspadai. Jangan sampai, kasus malah meningkat ketika masyarakat menurunkan kewaspadaannya dalam menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. *mis

Komentar