nusabali

Perindo Denpasar Luncurkan 2.000 Rapid Test Gratis

  • www.nusabali.com-perindo-denpasar-luncurkan-2000-rapid-test-gratis

DENPASAR, NusaBali
Di tengah isu mahalnya biaya rapid test di masyarakat DPD Partai Perindo Kota Denpasar menggelar rapid test gratis untuk masyarakat umum di Denpasar.

Rapid test yang akan digelar selama 20 hari ke depan dimulai di Rumah Aspirasi DPD Perindo yang juga kediaman Ketua DPD Perindo Kota Denpasar, IGA Mas Seri Lestari, Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (9/11).

Rapid Test gratis DPD Partai Perindo Kota Denpasar berkolaborasi dengan start up ‘Teman Sehat’ yang dikomandani Kepala Pengembangan Implementasi, Siska Nurul. Rapid Test gratis ini akan digelar keliling di Denpasar mengambil tempat layanan strategis untuk masyarakat di Denpasar dengan target 2.000 orang.

Ketua DPD Perindo Kota Denpasar, IGA Mas Seri Lestari alias Gek Rani, di sela-sela rapid test gratis kemarin mengatakan setiap harinya ditarget 100 orang masyarakat Denpasar terlayani rapid test dengan protokol kesehatan yang ketat. "Kami akan gelar mulai hari ini (kemarin, red) dan finish 20 hari ke depan. Kalau setiap hari 100 orang, maka selama 20 hari ya sebanyak 2.000 akan terlayani. Bahkan kalau memang antusias masyarakat tinggi bisa lebih banyak, tetapi kita kan juga melihat situasi dan menjaga Prokes (protokol kesehatan). Supaya tidak sampai menimbulkan klaster baru penularan Covid-19," ujar Srikandi yang juga notaris ini.

Menariknya, menurut Gek Rani rapid test DPD Perindo Kota Denpasar ini lebih maju dari rapid test yang didapatkan masyarakat selama ini. Hasil sertifikasi rapid test Partai Perindo ini selain melalui surat keterangan, juga dituangkan dalam bentuk sertifikasi data digital. "Masyarakat yang sudah dilayani rapid test tidak perlu membawa surat keterangan rapid test bebas Covid-19 ke mana-mana. Sebab hasil rapid yang dituangkan dalam data digital nanti bisa tersimpan dalam android. Ketika surat keterangan rapid test diperlukan masyarakat tinggal menunjukkan melalui ponselnya atau dengan barcode sudah selesai urusan," ujar Gek Rani.

"Jadi jejak digitalnya ada, lebih praktis," tegas mantan Sekretaris DPD AMPI Bali ini. Bagaimana waktu kadaluwarsa hasil rapid test ini? Secara terpisah Kepala Pengembangan Teman Sehat Indonesia, Nurul Siska mengatakan kadaluwarsa hasil rapid test bisa dicek setiap saat. "Kalau hasil rapid test ini berlaku 14 hari. Nanti ada tanda kuning akan muncul dalam aplikasi ketika rapid test sudah kadaluwarsa," ujar Siska. *nat

Komentar