Keunggulan Juventus Sirna di Ujung Laga
ROMA, NusaBali
Duel Lazio lawan Juventus berakhir dramatis. Juventus harus gigit jari dan kemenangan di tangan melayang di ujung laga, setelah Lazio menyamakan 1-1 hanya beberapa saat sebelum laga berakhir, pada lanjutan Liga Italia Serie A, di Stadion Olimpico, Minggu (8/11) malam.
Cristiano Ronaldo membawa Juventus memimpin di hampir sepanjang laga dengan golnya di babak pertama atau tepatnya menit ke-15.
Pemain asal Portugal itu juga nyaris menambah golnya seandainya upayanya tidak mengenai mistar gawang Lazio pada beberapa saat sebelum jeda.
Sedangkan Lazio sendiri kesulitan membongkar pertahanan Juventus. Namun, gol balasan akhirnya diciptakan Lazio pada detik-detik terakhir melalui pemain pengganti Felipe Caicedo.
Dengan hasil ini Juventus gagal mendekati pemuncak klasemen AC Milan. Juve bertahan di peringkat ketiga dengan 13 poin dari tujuh laga, sedangkan Lazio di posisi sembilan dengan 11 poin. Lazio juga tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Hasil itu bisa jadi sangat menyesakkan manajer Juventus Andrea Pirlo, yang sebelumnya memiliki kepercayaan sangat tinggi. Betapa tidak, dalam tiga laga terakhir timnya tampil lebih baik dan mendominasi laga hingga meraih kemenangan ketiga beruntun di semua kompetisi.
Setelah menyebut timnya egois saat menang 4-1 atas Ferencvaros di Liga Champions, medio pekan lalu, Pirlo menyebutkan sejumlah perkembangan positif lawan Lazio.
“Kami memiliki beberapa hal menarik terkait performa tim dan bagaimana kami berevolusi dalam permainan menyerang dari lini tengah,” kata Pirlo.
Menurut Pirlo, timnya mampu menciptakan ruang menyerang dengan lebih baik dan positif. Namun Pirlo mengakui timnya masih perlu meningkatkan permainan, meski sudah di trek yang benar. Dia juga menyebut timya memainkan sepakbola yang berbeda dengan yang dilakukan di masa lalu. *
Pemain asal Portugal itu juga nyaris menambah golnya seandainya upayanya tidak mengenai mistar gawang Lazio pada beberapa saat sebelum jeda.
Sedangkan Lazio sendiri kesulitan membongkar pertahanan Juventus. Namun, gol balasan akhirnya diciptakan Lazio pada detik-detik terakhir melalui pemain pengganti Felipe Caicedo.
Dengan hasil ini Juventus gagal mendekati pemuncak klasemen AC Milan. Juve bertahan di peringkat ketiga dengan 13 poin dari tujuh laga, sedangkan Lazio di posisi sembilan dengan 11 poin. Lazio juga tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Hasil itu bisa jadi sangat menyesakkan manajer Juventus Andrea Pirlo, yang sebelumnya memiliki kepercayaan sangat tinggi. Betapa tidak, dalam tiga laga terakhir timnya tampil lebih baik dan mendominasi laga hingga meraih kemenangan ketiga beruntun di semua kompetisi.
Setelah menyebut timnya egois saat menang 4-1 atas Ferencvaros di Liga Champions, medio pekan lalu, Pirlo menyebutkan sejumlah perkembangan positif lawan Lazio.
“Kami memiliki beberapa hal menarik terkait performa tim dan bagaimana kami berevolusi dalam permainan menyerang dari lini tengah,” kata Pirlo.
Menurut Pirlo, timnya mampu menciptakan ruang menyerang dengan lebih baik dan positif. Namun Pirlo mengakui timnya masih perlu meningkatkan permainan, meski sudah di trek yang benar. Dia juga menyebut timya memainkan sepakbola yang berbeda dengan yang dilakukan di masa lalu. *
1
Komentar