nusabali

Disdikpora Badung Dibidik Kejari

  • www.nusabali.com-disdikpora-badung-dibidik-kejari

Kejari Badung membidik dugaan penyimpangan pengadaan seragam SD dan SMP tahun 2019 di Disdikpora Badung. Sejumlah pihak terkait telah diperiksa.

DENPASAR, NusaBali
Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung kembali menunjukkan taringnya dalam pemberantasan kasus korupsi. Setelah menyelesaikan perkara dugaan korupsi LPD Kekeran, Desa Angantaka, Abiansemal, Badung dengan kerugian Rp 5,2 miliar, kini penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Badung membidik dugaan penyimpangan dalam pengadaan seragam sekolah SD dan SMP tahun 2019 di Disdikpora Badung.

Dalam pengadaan seragam SD dan SMP tahun 2019 ini terbagi dalam 12 paket kegiatan. Dimana 6 paket kegiatan untuk pengadaan seragam SD dan 6 paket kegiatan untuk seragam SMP. Nilai satu paket kegiatan tersebut mencapai Rp 1 miliar lebih.

“Ya benar. Kami sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyimpangan tersebut. Ada yang sudah kami periksa dua kali,” ujar Kajari Badung Ketut Maha Agung yang dikonfirmasi via telepon pada Minggu (8/11).

Salah satu saksi yang sudah diperiksa yaitu Kepala Disdikpora Badung pada tahun 2019 dan beberapa pejabat terkait. Untuk rekanan dalam pengadaan seragam sekolah tersebut masih dalam pemanggilan. “Nanti akan kami infokan lagi perkembangan kasusnya,” tegas Kajari yang baru 1,5 bulan menjabat ini.

Ditegaskan, dalam dugaan penyimpangan pengadaan seragam sekolah SD dan SMP ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan keterangan. Untuk kerugian negara, Maha Agung mengatakan masih belum sampai di sana. Kalaupun ada, nanti akan dihitung oleh BPKP Wilayah Bali. “Dari dua belas paket kegiatan, yang kami periksa baru satu kegiatan,” jelas mantan Kajari Sorong ini.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung I Made Mandi, saat dikonfirmasi dugaan penyimpangan dalam pengadaan seragam siswa SD dan SMP tahun 2019 tak banyak memberikan komentar. Dia beralasan tidak mengetahui duduk persoalannya. “Pengadaan seragam itu saya tidak tahu, karena bukan saya yang menangani. Coba hubungi Pak Roby, ya,” kata I Made Mandi yang notabene Sekretaris Disdikpora Badung.

Dikonfirmasi terpisah Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Badung Putu Roby Widya Harsana, juga tak banyak memberikan komentar. Namun, dia membenarkan sejumlah pihak terkait telah diperiksa mengenai pengadaan seragam siswa SD dan SMP tahun 2019. “Kelanjutannya bagaimana, kami tidak tahu,” kata Roby. *rez, asa

Komentar