nusabali

Cabup Mas Sumatri Menyapa Pedagang di Pasar Bugbug

  • www.nusabali.com-cabup-mas-sumatri-menyapa-pedagang-di-pasar-bugbug

AMLAPURA, NusaBali
Calon Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II terdiri atas Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS, menyapa 109 pedagang dan pengunjung dalam kampanye di Pasar Desa Bugbug, Banjar Bugbug Tengah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Minggu (8/11) pukul 06.30 Wita.

Kedatangan Mas Sumatri didampingi kader Perindo, I Nyoman Widana, mendapat sambutan antusias para pedagang yang rata-rata dari kaum ibu rumah tangga. Kedekatan emosional para pedagang terlihat jelas setelah menemui calon Bupati Karangasem dari kaum perempuan. "Sebagai ibu rumah tangga, mesti pilih calon perempuan. Sebab hanya perempuan yang memahami aspirasi kaum perempuan, perempuan yang memahami kesusahan di rumah tangga. Saya siap memenuhi aspirasi perempuan, agar ke depan lebih maju dan mandiri di bidang ekonomi," jelas Mas Sumatri, yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem ini.

Mas Sumatri berkeliling Pasar Desa Bugbug tanpa didampingi Calon Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, sambil memperkenalkan diri, menyapa dan foto bersama, kemudian menyerahkan masker berisikan gambar Paslon Massker serta brosur berisikan visi dan misi. Mas Sumatri meyakinkan pedagang, agar memilih pasangan calon yang sudah pasti menang. "Apalagi hasil survei terakhir, kemenangan telah di atas angin. Artinya optimis menang dan selalu di atas, karena didukung gabungan 30 anggota DPRD Karangasem, relawan Semeton GMT dan Geredeg Center," katanya.

Mas Sumatri kemudian bercerita saat menempatkan para pedagang di Pasar Amlapura Timur Jalan Kesatrian Amlapura, sempat tarik ulur. Mulanya sesuai perencanaannya, lantai baseman untuk parkir. Ternyata tidak berjalan efektif, seluruh pedagang menginginkan agar digunakan tempat jualan dengan alasan jika pedagang jualan di lantai II, pembeli enggan datang.

"Maka saya mengalah, demi para pedagang yang berasal dari kaum ibu-ibu rumah tangga. Lagi pula, jika ada orangtua mau belanja ke lantai II, tidak kuat naik tangga. Sedangkan parkir mengalah, memanfaatkan bahu jalan. Kita menuruti apa maunya para pedagang, yang penting tertib dan pedagang sejahtera," tambahnya.

Tetapi lebih mudah saat mengoperasikan Pasar Amlapura Barat, semua pedagang bisa masuk areal pasar termasuk yang selama ini jualan di Terminal Amlapura. Lagi pula telah tersedia parkir yang cukup luas dan jalan lingkar.

Begitu juga Pasar Rakyat Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem dan Pasar Rakyat Pesangkan di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, telah pula direhab sehingga pedagang jadi nyaman jualan. "Saya lihat Pasar Desa Bugbug tambah maju, pedagang lebih leluasa jualan, setelah dilakukan perbaikan, juga tersedia parkir. Pemerintah memang selama ini berjuang, berpihak kepada ekonomi kerakyatan," katanya. *k16

Komentar