Hantu Merseyside Bayangi Solskjaer
Laga Everton vs ManUnited, Sabtu Malam
Solskjaer tetap punya peluang keluar dari bayangan hantu Merseyside. Pasalnya, Everton juga sedang dalam penurunan performa. Mereka tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di Premier League.
MANCHESTER, NusaBali
Lawatan Manchester United (MU) ke kandang Everton pada laga Liga Inggris, di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (7/11) malam ini, bak sinyal sial bagi Ole Gunnar Solskjaer. Betapa tidak, ‘hantu Merseyside’ terbukti jadi kutukan dan penentu nasib buruk tiga mantan manajer MU sebelumnya, David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho.
Ya, ketiga pelatih tersebut didepak MU, satu di antaranya gara-gara kekalahan di markas dua klub Merseyside, Everton dan Liverpool.
Dilansir The Sun, Jumat (6/11), David Moyes menjalani laga terakhirnya sebagai manajer MU dengan menghadapi Everton di Goodison Park, pada 20 April 2014. MU kalah 0-2.
Dua hari berselang, pada 22 April 2017, MU resmi memecat Moyes, setelah 10 bulan berkiprah di Old Trafford sebagai pengganti Sir Alex Ferguson. Kekalahan kontra Everton itu menjadi yang ke-11 dialami MU pada musim itu.
Merseyside juga jadi nasib buruk Van Gaal, yang ditunjuk menggganti Moyes. Gara-gara kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield di Liga Europa, 10 Maret 2016, petinggi MU memutuskan mendepak Van Gaal.
Pelatih asal Belanda itu memang tidak langsung dipecat. Dia bahkan membawa MU juara Piala FA. Namun, trofi itu tidak menyelamatkan kariernya di Old Trafford. Takdirnya ditentukan setelah kekalahan dari The Reds itu.
Selanjutnya, kiprah terakhir Mourinho sebaga pelatih MU adalah kekalahan 1-3 dari Liverpool di Anfield, pada 16 Desember 2018. Dia dipecat hanya tujuh bulan setelah membawa MU finis kedua di Premier League dan lolos ke final Piala FA, serta juara Liga Europa.
Bukan tak mungkin nasib serupa dialami Solskjaer. Posisi Solskjaer di Old Trafford jadi sorotan karena buruknya penampilan MU pada awal musim ini.
Tekanan terhadap Solskjaer makin besar setelah MU dua kali kalah beruntun. Setelah tumbang 0-1 dari Arsenal di Liga Inggris, MU juga keok 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Bahkan, muncul rumor MU sudah berbicara dengan perwakilan Mauricio Pochettino untuk membahas kemungkinan menggantikan Solskjaer. Pihak klub membantah klaim tersebut. Bahkan Solksjaer masih tertawa saat disinggung kemungkinan pemecatan itu.
Meski begitu, Solksjaer tetap punya peluang keluar dari bayangan hantu Merseyside. Pasalnya, Everton juga sedang mengalami penurunan performa. Mereka tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di Premier League, yakni imbang 2-2 lawan Liverpool, lalu berturut-turut dikalahkan Southampton 0-1 dan Newcastle 1-2.
Singkat kata, laga Everton vs MU adalah duel antara tim yang sedang berusaha untuk keluar dari periode negatif. *
Lawatan Manchester United (MU) ke kandang Everton pada laga Liga Inggris, di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (7/11) malam ini, bak sinyal sial bagi Ole Gunnar Solskjaer. Betapa tidak, ‘hantu Merseyside’ terbukti jadi kutukan dan penentu nasib buruk tiga mantan manajer MU sebelumnya, David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho.
Ya, ketiga pelatih tersebut didepak MU, satu di antaranya gara-gara kekalahan di markas dua klub Merseyside, Everton dan Liverpool.
Dilansir The Sun, Jumat (6/11), David Moyes menjalani laga terakhirnya sebagai manajer MU dengan menghadapi Everton di Goodison Park, pada 20 April 2014. MU kalah 0-2.
Dua hari berselang, pada 22 April 2017, MU resmi memecat Moyes, setelah 10 bulan berkiprah di Old Trafford sebagai pengganti Sir Alex Ferguson. Kekalahan kontra Everton itu menjadi yang ke-11 dialami MU pada musim itu.
Merseyside juga jadi nasib buruk Van Gaal, yang ditunjuk menggganti Moyes. Gara-gara kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield di Liga Europa, 10 Maret 2016, petinggi MU memutuskan mendepak Van Gaal.
Pelatih asal Belanda itu memang tidak langsung dipecat. Dia bahkan membawa MU juara Piala FA. Namun, trofi itu tidak menyelamatkan kariernya di Old Trafford. Takdirnya ditentukan setelah kekalahan dari The Reds itu.
Selanjutnya, kiprah terakhir Mourinho sebaga pelatih MU adalah kekalahan 1-3 dari Liverpool di Anfield, pada 16 Desember 2018. Dia dipecat hanya tujuh bulan setelah membawa MU finis kedua di Premier League dan lolos ke final Piala FA, serta juara Liga Europa.
Bukan tak mungkin nasib serupa dialami Solskjaer. Posisi Solskjaer di Old Trafford jadi sorotan karena buruknya penampilan MU pada awal musim ini.
Tekanan terhadap Solskjaer makin besar setelah MU dua kali kalah beruntun. Setelah tumbang 0-1 dari Arsenal di Liga Inggris, MU juga keok 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Bahkan, muncul rumor MU sudah berbicara dengan perwakilan Mauricio Pochettino untuk membahas kemungkinan menggantikan Solskjaer. Pihak klub membantah klaim tersebut. Bahkan Solksjaer masih tertawa saat disinggung kemungkinan pemecatan itu.
Meski begitu, Solksjaer tetap punya peluang keluar dari bayangan hantu Merseyside. Pasalnya, Everton juga sedang mengalami penurunan performa. Mereka tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di Premier League, yakni imbang 2-2 lawan Liverpool, lalu berturut-turut dikalahkan Southampton 0-1 dan Newcastle 1-2.
Singkat kata, laga Everton vs MU adalah duel antara tim yang sedang berusaha untuk keluar dari periode negatif. *
Komentar