nusabali

Sedana Arta Serang Bupati Made Gianyar

Debat Publik Calon Bupati Bangli Tadi Malam

  • www.nusabali.com-sedana-arta-serang-bupati-made-gianyar

Saat debat semalam, Made Subrata sempat soroti masalah sumber air di Bangli yang abai ditangani pemerintahan Made Gianyar-Sedana Arta

DENPASAR, NusaBali
Debat publik Calon Bupati (Cabup) Bangli antara I Made Subrata (nomor urut 1 yang diusung Golkar-NasDem) vs Sang Nyoman Sedana Arta (nomor urut 2 yang disung PDIP-Demokrat-Gerindra-Hanura-PKPI), Jumat (6/11) malam, berlangsung agak panas. Dalam debat tersebut, Sedana Arta sempat serang Bupati Bangli I Made Gianyar, yang notabene kakak kandung Cabup Made Subrata.

Acara debat publik Cabup Bangli tadi malam digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Debat yang berlangsung selama 2 jam mulai pukul 19.00 Wita hingga 21.00 Wita tersebut dipandu Dr Drs AA Gede Oka Wisnumurti MSI, akademisi dari Unwar Denpasar yang notabene mantan Ketua KPU Bali 2003-2008.

Sedangkan panelis dalam debat publik Cabup Bangli semalam masing-masing Dr I Nyoman Subanda MSi (akademisi dari Undiknas Denpasar), Prof Dr Nengah Dasi Astawa (Ketua Kopertis Wilayah VIII), Ni Putu Sri Harta Mimba (akademisi Unud), Drs I Gusti Made Bang Dwikora Putra (Ketua PWI Bali/praktisi media), dan Dr Gede Mahendra Wija Atmaja SH MHum (akademisi Unud).

Dalam penyampaian visi misi, Cabup nomor urut Made Subrata menjanjikan Bangli menjadi daerah dengan SDM unggul, menekan angka putus sekolah, pelatihan kerja anak tidak mampu, mendorong pertumbuhan ekonomi, menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan optimilisasi BUMD, percepatan infrastruktur desa, sampai dengan mewujudkan birokrasi profesional. Subrata juga menjanjikan digitalisasi promosi daerah dan infrastruktur komunikasi untuk produk daerah hingga memperkuat peran desa adat dan pertumbuhan seni dan budaya.

Sedangkan Cabup nomor urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta komitmen menangani pandemi Covid-19, pengembangan UMKM dengan revita-lisasi pasar tradisional, pengelolaan potensi pariwisata, reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, penanganan sampah, dan penyediaan air bersih. Semuanya diwujudkan melalui pembangunan satu pola, vsi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ menuju tatanan kehidupan Bangli era baru dengan prioritas penanganan Covid-19, pembiayaan BPJS masyarakat, bantuan tenaga kerja keluar negeri, bantuan bedah rumah, subsidi pupuk untuk petani, pembangunan destinasi pariwisata, pengembangan infrastruktur pedesaan, dan mempercantik wajah kota.

Saat sesi menjawab pertanyaan panelis dalam memajukan daerah, Sedana Arta mengatakan akan memajukan pendidikan gratis, memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian, dan pembangunan pariwisata berbasis pertanian. Hal ini langsung disanggah Subrata. "Bagaimana memberikan kesejahteraan masyarakat dan pendidikan gratis, selama pendidikan belum bisa dimajukan, karena PAD sangat kecil? Saya juga petani, tahu persis penanganan pertanian itu kayak apa," sergah Subrata.

Sedana Arta pun menegaskan masalah pendidikan SMA/SMK bisa diatasi melalui koordinasi dengan Pemprov Bali. "Masalah pendidikan SMA/SMK ini kewenangan Pemprov Bali. Untuk memajukan ekonomi, makanya kita harus siapkan program penguatan ekonomi berbasis pertanian yang menjadi potensi daerah Kabupaten Bangli," tegas politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bangli danb sudah dua periode menjadi Wakil Bupati Bangli ini.

Sementara, saat sesi memperkokoh NKRI dan kebangsaan, Subrata menegaskan Bangli harus dibangun tanpa perbedaan. “Harus kedepankan keadilan, tidak pemerintahan Satu Jalur, karena bertentangan dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mendorong pemerataan pembangunan dari pusat sampai daerah," jelas kader Golkar asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli ini.

Sedangkan Sedana Arta mengatakan upaya memperkokoh NKRI dan kebangsaan bisa dilakukan upaya MoU dengan mengedepankan kokohnya NKRI. “Misalnya, di bidang ekonomi, Bangli bisa menjadi penyedia kebutuhan telor bagi daerah lain, tanpa sentimental dan ego sektoral," papar Sedana Arta.

Saat disodori pertanyaan tentang keterbukaan informasi, strategi menangkal hoax, dan radikalisme, Sedana Arta menjawab ketika dipercaya jadi Bupati Bangli, dirinya siapkan sistem pengelolaan informasi yang taktis dengan menangani keluhan info hoax. "Hoax dan berita yang faktual harus dikelola dengan melibatkan stakeholder dan partisipasi masyarakat, desa adat, kepolisian, Sekeha Teruna Teruni," kata Sedana Arta, yang dua periode menjadi Wakil Bupati Bangli pendamping Made Gianyar.

Sebaliknya, Subrata mengatakan kesenjangan di Bangli harus ditangkal. Untuk menangkal radikalisme, keadilan harus ditegakkan sehingga tidak muncul radikalisme yang hanya disebabkan urusan perut. Sementara soal keterbukaan informasi, perlu adanya pemberdayaan SDM, kolaborasi aparatur pemerintah dan aparat di tingkat desa.

Debat publik tadi malam sedikit memanas ketika sesi saling lempar pertanyaan antar Cabup. Sedana Arta melempar pertanyaan bagaimana pola penanganan dan pengembangan sektor pertanian terkait keberadaan subak di Bangli? Pertanyaan ini dijawab Subrata dengan janji maksimalkan peran serta dari semua potensi di Bangli. "Memaksimalkan pembangunan pertanian di level kecamatan dengan bantuan mesin pertanian, penanganan pasca panen, mengembang pariwisata berbasis pertanian, melakui memperjuangkan regulasi penataan ruang. Salah satunya, membangun hotel bintang lima di Bangli," kata Subrata.  

Sedana Arta menyebut pertanyaan soal pembangunan pertanian dengan keberadaan subak di Bangli tidak dijawab oleh Subrata. "Jadi, saya menegaskan subak harus jadi daya tarik wisata, seperti di Jatiluwih (Tabanan) dan di Ceking (Gianyar). Kemudian, masalah air juga belum tertangani karena sumber airnya belum maksimal dikelola," papar Sedana Arta.

Paparan inilah dijadikan kesempatan oleh Subrata menyerang Sedana Arta, yang kini ada dalam pemerintahan bersama Bupati Made Gianyar. Menurut Subrata, pemerintahan Sedana Arta dengan Bupati Made Gianyar harusnya menangani masalah sumber air di Bangli. "Terlepas siapa Bupati dan Wakil Bupati, kenapa bapak tidak menangani masalah air di Bangli saat ini? Rakyat dan petani sangat susah mendapatkan air," sodok Subrata.

Sedana Arta balik mematahkan serangan Subrata. "Saya tegaskan Wakil Bupati fungsinya adalah membantu. Kalau saya jadi Bupati, saya akan taat membangun daerah sesuai dengan ucapan. Komitmen dan ksatria membantu daerah. Jangan jadi Bupati sebagai penguasa, karena Bupati dan Wakil Bupati adalah suami istri," tangkis Sedana Arta.

Subrata pun mengingatkan Bupati-Wakil Bupati yang ibarat suami istri. "Wakil Bupati adalah istri yang tugasnya menasihati. Saya kalau terpilih jadi Bupati Bangli akan berjalan harmonis sebagai suami istri. Kalau Bupati-Wakil Bupati akur, anak-anaknya (rakyat Bangli) akan sejahtera," kata Subrata.

Saling sodok antara Sedana Arta vs Subrata semakin kencang, saat Cabup nomor urut 1 menyinggung pelayanan kesehatan di Bangli yang belum maksimal. Sedana Arta pun menyerang dan salahkan Bupati Made Gianyar. "Saya beberapa kali memberikan kajian soal pengembangan rumah sakit ke Bupati Bangli Made Gianyar. Tetapi, kata Bupati, ‘Sabar dulu Pak Wakil’," sodok Sedana Arta.

Saat closing statement, Sedana Arta menghimbau masyarakat memilih nomor 2 di Pilkada Bangli, 9 Desember 2020. "Bangli sarining Amerta Bali, Bangli harus disejajarkan dengan kabupaten lain di Bali. Maka, penguatan visi pasangan Sedana Arta-Wayan Diar (Sadia Bisa) siap membawa Bangli era Baru. Kami mohon doa restu dan dukungan, ayo Coblos Nomor 2," tandas Sedana Arta, yang sempat duduk di Komisi III DPRD Bali 2009-2010.

Sedangkan Subrata dalam closing statement-nya mengimbau masyarakat Bangli mencoblos nomor urut 1. "Jika menjadi Bupati, saya tidak akan membawa kepentingan keluarga, saya mengabdi untuk semua masyarakat Bangli. Coblos Nomor 1," tegas Subrata yang lama menjadi Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani.

Dalam Pilkada Bangli 2020, Subrata berpasangan dengan Ngakan Made Kutha Parwata di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Sedangkan Sedana Arta berpaket dengan I Wayan Diar di posisi Cawabup. *nat

Komentar