nusabali

Tuntut Bangkit Lawan Everton

MU Kalah Lagi, Solksjaer Marah Besar

  • www.nusabali.com-tuntut-bangkit-lawan-everton

Dia menepis hasil-hasil buruk bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih MU. Menurutnya masih terlalu dini untuk memutuskan hal tersebut. Dia yakin timnya harus terus kuat.

ISTANBUL, NusaBali
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer geram dan marah besar. Dia menyebutkan ‘tak termaafkan’ atas kesalahan maupun cara timnya bertahan, saat kalah 1-2 lawan tuan rumah Istanbul Basaksehir,

pada laga Grup H Liga Champions, di Stadion Basaksehir Fatih Terim, Istanbul, Turki, Kamis  (5/11) dinihari Wita.

Selanjutnya MU akan bertandang ke Goodison Park, Liverpool, menghadapi Everton, dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (7/10) besok. Akibat kekalahan itu, posisi Solskjaer terancam pemecatan. Karena itu, Solskjaer wajib membawa MU menang di markas Everton. Solksjaer juga menuntut pemainnya untuk bangkit di Liverpool nanti.

"Dua hasil terakhir jadi pukulan kami dan satu-satunya cara yang saya tahu, dan saya harap para pemain juga, satu-satunya cara untuk merespons adalah dengan membuat aksi bersama melawan Everton." kata Solskjaer.

Sedangkan owner MU tak kunjung memecat Solskjaer, meski hasil maksimal gagal ditunjukkan pria asal Norwegia tersebut. Menurut jurnalis Daily Record Duncan Castles, salah satunya karena keluarga Glazer selaku pemilik MU , melihat sosok Solskjaer yang tak banyak menuntut.  

“Selain itu, Solskjaer murah dalam hal gaji. Solskjaer juga berstatus legenda klub dan tidak ditargetkan meraih trofi dalam jangka pendek,” kata Castles.

Pada laga itu, MU tertinggal sejak menit ke-12 saat umpan Edin Visca kepada Demba Ba diakhiri dengan finis melewati Dean Henderson.

Basaksehir menggandakan keunggulan sebelum turun minum saat Juan Mata kehilangan bola dan Ba giliran mengoper Visca untuk mencetak gol. Anthony Martial memperkecil ketinggalan MU 1-2.

"Gol pertama itu tak termaafkan...itu tanggung jawab saya. Anda tak melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan," kata Solskjaer.

Sedangkan eks gelandang MU Paul Scholes menyerang cara bertahan bekas timnya itu sebagai "memalukan". "Itu seperti sepakbola usia di bawah 10 tahun. Pertahanan apa yang kami lakukan saya tak paham. Gol itu lucu, menggelikan," kata Scholes kepada BT Sport.

Kekalahan itu terjadi setelah MU kalah 0-1 melawan Arsenal dalam Liga Premier, tapi Solskjaer menepis hasil-hasil buruk bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih MU. Menurutnya masih terlalu dini memutuskan hal itu. Dia yakin timnya harus terus kuat.

Sementara pada laga grup H lainnya, Red Bull Leipzig bangkit dan membalikkan keadaan saat menang 2-1 atas Paris Saint-Germain (PSG), di Red Bull Arena Leipzig, Saxony, Jerman, Kamis dinihari Wita.

PSG mencetak gol lebih dahulu dalam waktu enam menit lewat tendangan akurat Angel di Maria, sedangkan dua gol klub Jerman tersebut dicetak oleh Christopher Nkunku (41') dan Forsberg (57'). PSG bermain dengan sembilan pemain setelah Idrissa Guaye dan Kimpembe diganjar kartu merah.

Kini Leipzig naik ke posisi dua Grup H dengan enam poin dari tiga laga. Mereka kalah selisih gol dari MU yang takluk 1-2 dari Istanbul Basaksehir. Sedangkan, PSG menempati posisi tiga dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Basaksehir. *ant

Komentar