nusabali

Skuat Libur, Teco Tetap di Bali

Kompetisi Liga 1 Dimulai Februari 2021

  • www.nusabali.com-skuat-libur-teco-tetap-di-bali

MANGUPURA, NusaBali
Meski skuad Bali United diliburkan sejak pekan lalu, pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cugurra memilih tetap di Bali bersama istri dan kedua anaknya.

Selama tim diliburkan, kata Teco, program latihan tetap diberikan untuk menjaga kondisi fisik pemainnya. Jika ketika kembali berkumpul, fisik pemain tetap prima dan tidak jadi perkara sulit bersama tim asuhannya.

"Saya tetap bersama istri dan anak di Bali. Saya tidak bertemu keluarga besar di Amerika Serika atau Brasil karena lebih baik di Bali. Saya masih khawatir akan situasi pandemi saat ini. Saya takut perjalanan di pesawat terdeteksi saat bepergian jauh. Lebih baik di Bali bersama istri dan kedua anak saya," kata Teco, Kamis (5/11).

Menurut mantan pelatih Persija Jakarta itu, soal fisik pemainnya diyakini tidak ada masalah. Mengingat, pelatih fisik sudah memberikan program. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain saat kembali berkumpul bersama tim di Bali.

Sementara hasil pertemuan PSSI dan PT LIB dengan surat yang masuk ke manajemen Bali United, dinyatakan kompetisi Liga 1 2020 akan berlanjut pada Februari 2021. Hal itu  pun mendapat respon baik dari Teco, yang memulai karier di Indonesia bersama Persebaya Surabaya.

"Kami tahu pemain tanpa kompetisi resmi karena pandemi yang berlangsung 11 bulan. Terakhir Bali United bermain 15 Maret lalu, semoga memang terealisasi awal tahun depan," kata Teco.

Selama ini Teco lebih sering memilih di Bali saat tim libur. Apalagi dia masih memiliki anak yang masih kecil. Kecintaan terhadap Bali tak lepas dari kenyamanannya di Pulau Dewata. Bahkan Teco juga jarang pulang ke Brasil. Dia akan pulang ke negaranya jika ada keperluan urgent saja. Selebihnya, pilih berlibur dan tetap di Bali.

Teco memulai karier sebagai pelatih fisik di Persebaya Surabaya sejak 2004. Dia dua kali menorehkan prestasi dalam dua tahun terakhir sebagai pelatih terbaik di kompetisi Indonesia. Terhitung tiga kali ia telah membawa tiga tim berbeda menjuarai kompetisi di Indonesia, yakni Persebaya (asisten pelatih fisik), Persija Jakarta dan Bali United. *dek

Komentar