Buka Kios Sambil Majejahitan
Pendemi, Pedagang di Goa Gajah
‘’Saya buka kios, supaya dapat melihat barang dan dibeberkan agar tidak rusak’’.
GIANYAR, NusaBali
Objek wisata Goa Gajah di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, masih sepi pengunjung karena pandemi Covid-19. Pemilik kios memilih tetap membuka kios agar barang dagangan tidak rusak. Mereka juga buka kios sambil membuat canang, sembari menunggu pembeli.
Salah seorang ditemui di lokasi, Ni Nyoman Suji menjelaskan ada 32 pedagang di parkiran objek itu. Dari jumlah itu, ada enam pedagang membuka kiosnya. "Dari enam yang buka kios ejak new normal, masih sangat sulit dapat jualan. Saya buka kios, supaya dapat melihat barang dan dibeberkan agar tidak rusak. Ya, sambil membuat canang," jelasnya, Kamis (5/11).
Jelas Suji, selama pandemi kebanyakan pedagang menyibukkan diri di rumah sambil mencari-cari peluang bisnis lain. Dia sendiri membuka kios jika ada waktu senggang, tidak ada kesibukan di rumah ataupun pekerjaan yang lain. ‘’Membuka kios saat ini bisa disebut sebagai tempat masliahan (refresing) saja,’’ ujarnya.
Sebelum pandemic, berapa dalam sehari dapat berjualan, Suji mengaku terkadang dapat menjual dua jenis barang, kadang juga tidak sama sekali. Karena pengunjung ke Goa Gajah rata-rata hanya menuju objek, sangat jarang berjualan. "Tergantung rejeki juga, kalau dapat jualan ya syukur. Kalau belum rejeki, sampai sore juga tidak dapat jualan," tandasnya.
Perempuan asal Bedulu itu juga berharap agar pada Desember 2020 wisatawan, setidaknya domestic, mulai datang ke Goa Gajah. "Kemarin sempat ada dua bus mengajak pengunjung, tapi tak seorang pun ada yang berbelanja. Maklum kondisi seperti ini, semua serba susah. Makanya kebanyakan pedagang yang buka ini nyambi mejejahitan (membuat canang) dan rata-rata buka sampai jam satu saja," tandasnya sambil berharap ada kebijakan dengan biaya kontrak kiosnya tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Gede Putrawan menyampaikan beberapa objek wisata mulai dikunjungi wisatawan di Gianyar selama libur panjang minggu lalu. Salah satunya Goa Gajah terdapat wisatawan asing dan domestik, namun masih didominasi domestik. "Wisatawan asing 33, sementara wisatawan domestik 354," imbuhnya.*nvi
Objek wisata Goa Gajah di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, masih sepi pengunjung karena pandemi Covid-19. Pemilik kios memilih tetap membuka kios agar barang dagangan tidak rusak. Mereka juga buka kios sambil membuat canang, sembari menunggu pembeli.
Salah seorang ditemui di lokasi, Ni Nyoman Suji menjelaskan ada 32 pedagang di parkiran objek itu. Dari jumlah itu, ada enam pedagang membuka kiosnya. "Dari enam yang buka kios ejak new normal, masih sangat sulit dapat jualan. Saya buka kios, supaya dapat melihat barang dan dibeberkan agar tidak rusak. Ya, sambil membuat canang," jelasnya, Kamis (5/11).
Jelas Suji, selama pandemi kebanyakan pedagang menyibukkan diri di rumah sambil mencari-cari peluang bisnis lain. Dia sendiri membuka kios jika ada waktu senggang, tidak ada kesibukan di rumah ataupun pekerjaan yang lain. ‘’Membuka kios saat ini bisa disebut sebagai tempat masliahan (refresing) saja,’’ ujarnya.
Sebelum pandemic, berapa dalam sehari dapat berjualan, Suji mengaku terkadang dapat menjual dua jenis barang, kadang juga tidak sama sekali. Karena pengunjung ke Goa Gajah rata-rata hanya menuju objek, sangat jarang berjualan. "Tergantung rejeki juga, kalau dapat jualan ya syukur. Kalau belum rejeki, sampai sore juga tidak dapat jualan," tandasnya.
Perempuan asal Bedulu itu juga berharap agar pada Desember 2020 wisatawan, setidaknya domestic, mulai datang ke Goa Gajah. "Kemarin sempat ada dua bus mengajak pengunjung, tapi tak seorang pun ada yang berbelanja. Maklum kondisi seperti ini, semua serba susah. Makanya kebanyakan pedagang yang buka ini nyambi mejejahitan (membuat canang) dan rata-rata buka sampai jam satu saja," tandasnya sambil berharap ada kebijakan dengan biaya kontrak kiosnya tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Gede Putrawan menyampaikan beberapa objek wisata mulai dikunjungi wisatawan di Gianyar selama libur panjang minggu lalu. Salah satunya Goa Gajah terdapat wisatawan asing dan domestik, namun masih didominasi domestik. "Wisatawan asing 33, sementara wisatawan domestik 354," imbuhnya.*nvi
1
Komentar