nusabali

Debat Calon di Pilkada Tabanan Digelar di Dalam Studio TV

  • www.nusabali.com-debat-calon-di-pilkada-tabanan-digelar-di-dalam-studio-tv

TABANAN, NusaBali
Persiapan debat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tabanan yang diselenggarakan pada 22 November dan 3 Desember mendatang sudah 60 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan sekarang masih finalisasi panelis. Debat pertama Pilkada Tabanan berlangsung di studio stasiun TVRI secara live. Sementara debat kedua yang dijadwal 3 Desember mendatang berlangsung di studio Kompas TV secara live.

Ketua KPU Tabanan I Putu Gede Weda Subawa, menegaskan persiapan pelaksanaan debat pada 22 Desember mendatang sudah 60 persen. Sekarang KPU Tabanan tinggal menyiapkan panelis yang berjumlah 5 orang. “Orangnya (calon panelis, Red) sudah ada, namun kita seleksi dulu nanti diperlukan lima orang,” kata Weda Subawa, Kamis (5/11).

Kata Subawa, debat pertama yang diselenggarakan 22 November mendatang digelar di studio TVRI, disiarkan secara langsung. Maksimal undangan yang masuk 20 orang karena berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Jadi undangan kita nanti itu, 2 paslon, 4 orang tim pemenangan, 2 orang Bawaslu, 5 orang KPU, dan moderator 1 orang. Panelis tidak ikut masuk ke dalam studio,” tegas Weda Subawa.

Weda Subawa menjelaskan, debat yang akan disiarkan secara langsung (live) tersebut berlangsung pukul 19.00–21.00 Wita. Untuk materi debat pertama sub temanya adalah menyangkut kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan masyarakat, dan strategi penanganan Covid-19.

Sementara untuk debat kedua, sub materinya adalah menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan kabupaten, provinsi, dan nasional, memperkokoh NKRI ditambah dengan strategi dan kebijakan dalam penanganan Covid-19. “Clue (petunjuk) ini sudah kami berikan kepada masing-masing paslon, dan sub materinya sesuai petunjuk teknis artinya sama di seluruh daerah yang menggelar pilkada,” tutur Weda Subawa.

Dia menambahkan, debat Pilkada Tabanan 2020 digelar di dalam studio lantaran menyesuaikan dengan anggaran. “Nanti paslon tinggal ke studio, tidak ada lagi tes swab Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, paslon I Komang Gede Sanjaya–I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Hal itu karena Paket Jaya-Wira sudah memiliki pengalaman. “Jadi seperti air mengalir saja, karena kita sudah melakoni selama 10 tahun apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat kita sudah mendalami. Jadi tidak ada masalah,” kata Cabup Komang Gede Sanjaya.

Untuk itu nantinya di dalam debat justru Paket Jaya-Wira akan mempertontonkan sesuatu kepada masyarakat dengan santun, tidak provokatif, dan tidak menghujat.

“Justru nanti kita memberikan pendidikan politik ke masyarakat. Jadi pada intinya yang kita tonjolkan adalah menjual program, tidak menjelek-jelekkan paslon. Kita tidak ada menjelekkan paslon selama ini, justru nanti kita mengajak masyarakat adu ide, adu gagasan, dan adu program,” tandas Cabup Komang Gede Sanjaya.

Hal serupa disampaikan oleh paslon AA Ngurah Panji Astika–I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi). Paket Panji-Budi menegaskan pihaknya akan memperkuat visi-misi. Bahkan sudah menyiapkan data dari statistik dan data dari media. “Yang jelas kami akan perkuat tentang visi-misi,” tandas Cabup AA Ngurah Panji Astika. *des

Komentar