Tuan Rumah Pede Sekali
Laga Arsenal vs Molde, Dinihari Nanti
LONDON, NusaBali
Arsenal akan menjamu Molde di Emirates Stadium, pada matchday 3 Grup B Liga Europa 2020/21, Jumat (6/11) dinihari Wita.
Di Liga Inggris akhir pekan lalu, Arsenal mengalahkan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United (MU) 1-0. Kali ini, The Gunners siap mengalahkan mantan klub Solksjaer.
Kemenangan atas MU jadi modal pasukan Mikel Arteta menghadapi Molde, yang pernah dilatih Solksjaer periode 2011-2014 dan 2015-2018. Namun menjelang laga, Arsenal dan Molde sama-sama sempurna. Mereka sama meraih 6 poin, tapi selisih gol Arsenal (+4) lebih baik daripada Molde (+2).
Pada matchday 1, Arsenal menang 2-1 di kandang Rapid Vienna lewat gol-gol David Luiz dan Aubameyang. Pada matchday 2, Arsenal menang 3-0 menjamu Dundalk melalui gol-gol Eddie Nketiah, Joe Willock, dan Nicolas Pepe.
Sementara Molde mengawali langkah di grup ini dengan kemenangan tandang 2-1 atas Dundalk melalui gol Etzaz Hussain dan penalti Ohi Omoijuanfo. Setelah itu, wakil Norwgia tersebut menang 1-0 menjamu Rapid Vienna lewat gol tunggal Omoijuanfo.
Arsenal dan Molde belum pernah berhadapan sebelumnya. Molde juga belum pernah bertemu dengan tim-tim Inggris di Eropa. Pertemuan perdana ini pun sifatnya krusial terhadap persaingan di grup mereka.
“Kemenangan atas MU menghasilkan kepercayaan diri. Itu menyatukan semua pemain. Kami berkembang menjadi lebih baik. Kami perlu meningkatkan keyakinan dapat melangkah ke level mana pun dan menjadi kompetitif,” kata Arteta, Rabu (4/11).
“Sekarang setiap orang harus berkontribusi dan fokus pada apa yang mereka bawa ke tim. Itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri. Ini bukan hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan dan dalam latihan,” ujarnya.
Meski demikian Pierre-Emerick Aubameyang dkk tetap harus waspada. Sebab Molde juga sedang on fire. Klub yang kini dilatih Erling Moe itu selalu memetik kemenangan pada enam laga terakhir di berbagai kompetisi. Molde pun sia bertarung mati-matian untuk merebut puncak klasemen dari Arsenal.*
Kemenangan atas MU jadi modal pasukan Mikel Arteta menghadapi Molde, yang pernah dilatih Solksjaer periode 2011-2014 dan 2015-2018. Namun menjelang laga, Arsenal dan Molde sama-sama sempurna. Mereka sama meraih 6 poin, tapi selisih gol Arsenal (+4) lebih baik daripada Molde (+2).
Pada matchday 1, Arsenal menang 2-1 di kandang Rapid Vienna lewat gol-gol David Luiz dan Aubameyang. Pada matchday 2, Arsenal menang 3-0 menjamu Dundalk melalui gol-gol Eddie Nketiah, Joe Willock, dan Nicolas Pepe.
Sementara Molde mengawali langkah di grup ini dengan kemenangan tandang 2-1 atas Dundalk melalui gol Etzaz Hussain dan penalti Ohi Omoijuanfo. Setelah itu, wakil Norwgia tersebut menang 1-0 menjamu Rapid Vienna lewat gol tunggal Omoijuanfo.
Arsenal dan Molde belum pernah berhadapan sebelumnya. Molde juga belum pernah bertemu dengan tim-tim Inggris di Eropa. Pertemuan perdana ini pun sifatnya krusial terhadap persaingan di grup mereka.
“Kemenangan atas MU menghasilkan kepercayaan diri. Itu menyatukan semua pemain. Kami berkembang menjadi lebih baik. Kami perlu meningkatkan keyakinan dapat melangkah ke level mana pun dan menjadi kompetitif,” kata Arteta, Rabu (4/11).
“Sekarang setiap orang harus berkontribusi dan fokus pada apa yang mereka bawa ke tim. Itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri. Ini bukan hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan dan dalam latihan,” ujarnya.
Meski demikian Pierre-Emerick Aubameyang dkk tetap harus waspada. Sebab Molde juga sedang on fire. Klub yang kini dilatih Erling Moe itu selalu memetik kemenangan pada enam laga terakhir di berbagai kompetisi. Molde pun sia bertarung mati-matian untuk merebut puncak klasemen dari Arsenal.*
1
Komentar