nusabali

Kerinduan Nonton Bioskop akan Terbayar di Festival Film Internasional JAFF Bali

  • www.nusabali.com-kerinduan-nonton-bioskop-akan-terbayar-di-festival-film-internasional-jaff-bali

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membawa banyak pengaruh pada berbagai segi kehidupan, tak terkecuali di dunia film. Pada masa kini, industri film dunia dan Tanah Air harus melewati banyak tantangan. Sejak wabah merebak dan menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, bioskop-bioskop di seluruh dunia memutuskan untuk tutup sementara waktu guna mencegah penularan virus.

Berbulan-bulan dilalui dengan berdiam di rumah yang akhirnya membuat elemen-elemen tertentu mencari cara agar kegiatan tetap bisa berlangsung dengan aman. Hingga dibuatlah kebijakan ‘New Normal’ di mana kini hampir semua kegiatan dilakukan secara virtual. Tidak hanya itu, pemberlakuan new normal ini pun dibarengi dengan protokol kesehatan.

Begitu pula dengan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2020 yang akan tetap diadakan. Jogja-NETPAC Asian Film Festival adalah festival film di Indonesia yang digelar setiap tahun sejak 2006 di Yogyakarta. Festival ini menghadirkan sinema dari negara-negara di Asia, khususnya Indonesia. Selama penyelenggaraannya, JAFF bekerja sama dengan NETPAC (Jaringan untuk Promosi Sinema Asia), organisasi yang berpusat di Sri Lanka yang menghubungkan para kritikus, pembuat film, kurator, penyelenggara festival, exhibitor, dan pemerhati film dari 30 negara di Asia.


Bali mendapat kehormatan menjadi penyelenggara acara festival film internasional ini di tanggal 27-29 November 2020. Penyelenggaraan JAFF di Bali adalah hasil kolaborasi komunitas perfilman Cineclue Klungkung dan media NusaBali. JAFF sendiri sudah melakukan screening 20 film sejak 15 Oktober secara virtual sebagai rangkaian pre-festival yang hanya dapat diakses melalui Klik Film. Di Bali sendiri, JAFF akan diadakan bertempat di Dharma Negara Alaya Denpasar.

Sepuluh film terpilih dari total tiga ratusan film yang ikut serta dari seluruh penjuru benua Asia akan ditayangkan dengan kuota terbatas. Jumlah penonton hanya akan dibatasi 45 orang per film, dari total 10 film yang akan ditayangkan selama dua hari di Bali. Ini artinya hanya 450 orang beruntung yang akan terpilih untuk merasakan kembali sensasi menonton film di bioskop yang hampir 8 bulan kita tidak bisa lakukan karena pandemi Covid 19.

JAFF yang mengusung tema Kinetic dengan menggandeng Kill The DJ sebagai visual artist utama, juga menggandeng komunitas-komunitas terkait. Seperti Duta Wisata, komunitas film, serta komunitas-komunitas pemuda lokal Bali lainnya.

Pemilihan Bali oleh JAFF sendiri adalah sebagai refleksi spirit komunitas yang selama ini menjadi spirit tumbuhnya JAFF sekaligus menghidupkan kembali ruang menonton alternatif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, tujuannya juga untuk kembali menyadarkan generasi muda bahwa film itu bisa menjadi penting sebagai jalan pembuka agar akses dunia melihat daerah mereka.

Sudah rindu kembali menonton di bioskop? Terus ikuti update dan akses JAFF pada link berikut: Ini Dia Daftar Film JAFF 2020 yang Tayang di Bali.*cla

Komentar