nusabali

DPRD Bangli Belajar ke Gianyar

  • www.nusabali.com-dprd-bangli-belajar-ke-gianyar

BANGLI, NusaBali
Gabungan Komisi DPRD Bangli melakukan kunjungan kerja ke DPRD Gianyar, Selasa (3/11).

Rombongan diterima Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta. DPRD Bangli belajar tentang APBD Induk 2021 karena Gianyar sudah lebih dulu ketok palu. Termasuk bahas hibah dari Gianyar untuk warga Bangli.

Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Budiada, yang memimpin rombongan mengatakan untuk APBD Induk 2021 di Gianyar sudah ketok palu. DPRD Bangli menggali informasi untuk bahan pembahasan APBD induk 2021 di Bangli. “Kami ingin tahu bagaimana Gianyar mampu membangun di saat pandemi,” ungkap anggota DPRD Bangli lainya, I Nengah Darsana. Dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRD Gianyar, Gusti Ngurah Anom Masta mengatakan untuk APBD Induk 2021 sudah ketok palu pada 19 Oktober lalu. Pendapatan Rp 2,036 triliun sedangkan belanja dipasang Rp 2,326 triliun.

Diakui di tengah pandemi ini, APBD yang ditetapkan turun dari tahun sebelumnya. “Melanjutkan pembangunan, daerah meminjam dana. Dana ini hanya untuk penuntasan pembangunan 2020 saja,” jelasnya. Dikatakan pula, Gianyar mencoba mencari sumber pendapatan lain yang dapat mengimbangi. Mengingat kondisi pariwisata lemah akibat corona. “Rencana akan membuat air kemasan, diharapkan ini menjadi sumber pendapatan daerah,” tegas Gusti Ngurah Anom Masta.

Hibah untuk Bangli pada tahun 2020 sebesar Rp 10 miliar. Dana tersebut dapat ditransfer langsung ke masyarakat penerima. “Hibah merupakan kewenangan bupati. Tahun ini diplot anggaran Rp 10 miliar,” ungkapnya. Dalam kondisi APBD defisit, Kabupaten Gianyar tidak mampu berikan hibah. “Defisit sekitar Rp 289 miliar. Di tengah kami berutang, lucu kalau kami berikan hibah. Sebelumnya tidak ada pembahasan,” ujarnya. Gusti Anom Masta pun mengingatkan hibah dari Gianyar dimaksudkan untuk membantu warga Bangli.

Usai pertemuan tersebut, Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana, mengatakan pertemuan dengan DPRD Gianyar ada yang dapat diadopsi, seperti komitmen bupati dalam menata kota. Upaya mencari sumber pendapatan untuk meningkatkan pendapatan daerah. “Hal ini bisa menjadi semangat buat kita di Bangli. Gianyar membuat terobosan dengan membuat air kemasan. Bangli dapat menggali potensi yang bisa menjadi pendapatan daerah,” ungkapnya. Pembahasan APBD Induk 2021 masih menunggu rancangan eksekutif. Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sudah dibahas sebelumnya. *esa

Komentar