nusabali

Anak TK Susah Belajar Daring, Bunda PAUD Hadiahkan Buku Gambar

  • www.nusabali.com-anak-tk-susah-belajar-daring-bunda-paud-hadiahkan-buku-gambar

GIANYAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 yang melanda sejak pertengahan Februari 2020 memaksan siswa atau pelajar harus belajar secara daring (dalam jaringan).

Di antara itu, anak-anak TK paling susah belajar daring atau online. Kondisi yang memprihatinkan itu dirasakan oleh Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra. Guna mencegah kerepotan karena belajar daring, anak-anak TK lebih tepat diajak beraktivitas yang mengedukasi dengan kegiatan menggambar. Menyikapi kedaan tersebut, Ny  Adnyani menyerahkan sejumlah paket buku dan alat mewarnai untuk TK dan PAUD se Kabupaten Gianyar, Selasa (3/11). Ny Adnyani berharap, buku gambar dan alat mewarnai dapat mengusir kebosanan anak-anak saat jadwal belajar di rumah. "Kalau daring untuk anak TK lebih susah dibandingkan dengan anak SD hingga SMA. Kendalanya di anak-anak TK, tidak bisa mengikuti dengan serius sepenuhnya," ujarnya.

Di tengah suasana pandemi ini, lanjut istri Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra ini, buku mewarnai sangat penting dan bisa dikerjakan di rumah. Ny Adnyani meminta peran serta orangtua untuk pendampingan dan pengawasan di rumah. Sehingga anak-anak tetap bisa mengikuti proses belajar di rumah. “Anak -anak seusia mereka sudah pasti tidak bisa duduk tenang memperhatikan pelajaran lewat handphone (HP). Peranan orangtua dalam pendampingan sangat dibutuhkan. Guru juga harus pintar-pintar berinovasi agar pelajaran yang diberikan menarik bagi mereka,” tegas Bunda Adnyani Mahayastra.

Pada kesempatan itu, Bunda Adnyani Mahyastra juga memberikan pengarahan tentang operasional pelaksanaan TK/PAUD di masing-masing desa. Dijelaskan, untuk TK/PAUD di bawah yayasaan desa, dapat menggunakan dana desa untuk melaksanakan operasional TK. Karena sesuai Permendes, 20 persen dari dana desa dapat digunakan untuk dana pendidikan.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Bunda Adnyani Mahayastra juga memperhatikan keberadaan alat peraga edukasi (APE) luar maupun APE dalam ruangan. Menurutnya, pendidikan untuk anak-anak TK harus diberikan lewat permainan dan  disesuaikan dengan usia mereka. Keberadaan APE sangat perlu diperhatikan baik itu dari segi keragaman maupun keamanannya. Alat permainan tidak boleh membahayakan anak-anak, harus aman. “Buku paket ini memberikan bantuan pada TK/PAUD di Kabupaten Gianyar. Semoga dengan tambahan buku ini bisa menambah kreatifitas anak-anak di rumah. Sambil mewarnai bisa juga sambil belajar mengenal huruf, nama binatang, nama buah dan lain sebagainya,” imbuh Bunda Adnyani Mahayastra.

Bantuan paket buku mewarnai untuk Kecamatan Gianyar, diberikan untuk TK Kumara Santhi di Desa Sumita, TK Yadnya Santi Kumara di Desa Bakbakan dan TK Putra Sentana di Desa Siangan. Bantuan serupa juga diberikan untuk Kecamatan Blahbatuh TK Widya Stana Kumara di Desa Keramas, Kecamatan Sukawati di TK Sila Candra III di Desa Batubulan, untuk Kecamatan Ubud di TK Tunas Mekar Desa Mas, TK Dewata Kumara II Kedewatan, untuk Kecamatan Payangan TK Tirta Kumara, di Desa Melinggih Kelod dan TK Kartini di Desa Melinggih. Sedangkan untuk Kecamatan Tegallalang di TK Sesana Kumara, Desa Tegallalang dan di Kecamatan Tampaksiring untuk TK Prama Kerti di Desa Pejeng Kaja, TK Lila Kumara di Desa Pejeng Kangin dan TK Darma Kerti Sanding di Desa Sanding.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Ketua DWP Kabupaten Gianyar Ny Dwikorawati Wisnu Wijaya, Ketua WHDI Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun dan pengurus PAUD Kabupaten Gianyar. *nvi

Komentar