nusabali

Crazy Horse Ajak Masyarakat Bali Move On

  • www.nusabali.com-crazy-horse-ajak-masyarakat-bali-move-on

Rilis This Is Bali Always Happy, sejumlah seniman akan memeriahkan acara ini

DENPASAR, NusaBali

Crazy Horse, sebuah band asal Bali yang telah eksis sejak tahun 1987 dengan formasi Benny (Vokal), Gus ‘Boll’ Joni (Bass), Dewa Kelok (Gitar), Bardy (Keyboard), dan Gus Abi (Drum), mempersembahkan sebuah karya untuk Bali yang kini masih berjuang menghadapi pandemic Covid-19.

Bertajuk This Is Bali Always Happy, lagu dan video karya Crazy Horse ini bakal dirilis secara resmi pada tanggal cantik 11 November 2020, bertempat di Gedung Dharmanegara Alaya Denpasar.

Hal ini diungkapkan oleh Crazy Horse pada konferensi pers yang berlangsung, Senin (2/11) di Kubu Kopi, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur.

Dalam peluncuran video dan lagu This Is Bali Always Happy nanti, sejumlah elemen bakal turut memeriahkan acara ini. Terungkap, beberapa elemen yang akan mengisi kegiatan ini yaitu alunan gender yang merupakan salah satu instrument musik Bali, Topeng Werdha, Lagu Tanah Airku, dan tarian Genjek yang mengapresiasi kebahagiaan dan kebersamaan di Bali.

Pesan kebahagiaan memang menjadi pesan utama yang ingin disampaikan pada lagu ini. Sesuai judulnya, lagu ini mengajak masyarakat untuk tetap happy dan bangkit dari keterpurukan.

“Kita di Bali tidak usahlah lagi terpuruk bersedih. Jadi kita move on aja, kita melakukan apa yang bisa kita lakukan daripada terpuruk tidak bisa melakukan apapun,” ungkap Benny Sugiharto, selaku vokalis Crazy Horse.

“At least orang-orang akan tahu, khususnya di mancanegara, kita di sini happy melewati semua ini, bukan dengan kesedihan. Jadi kalau sudah ada energi happy itu, energi positif, jadi semua yang kita lakukan kita harapkan positif,” lanjutnya.

Dalam menggarap video untuk lagu This Is Bali Always Happy ini, Crazy Horse  memerlukan waktu selama hampir tiga minggu. Video This Is Bali Always Happy ini pun digarap dengan serius. Cray Horse sendiri memilih untuk melakukan pengambilan video di sembilan kabupaten/kota di Bali.

Hal ini bertujuan agar Crazy Horse bisa menampilkan keseharian masyarakat Bali yang tetap optimistis menghadapi keadaan yang ada sekarang terutama saat masa pandemi Corona.

“Keseharian orang-orang di Bali dalam menjalani hari-hari dalam masa pandemi ini. Mereka tidak merasa terpuruk, seperti saya ke Tanah Lot, ke Kintamani, mereka tetap pada kegiatan masing-masing,” tuntas Benny.*cr74

Komentar