nusabali

Tahun 2021, Eks TPA Sente Dikeruk

  • www.nusabali.com-tahun-2021-eks-tpa-sente-dikeruk

SEMARAPURA, NusaBali
Eks TPA (tempat pembuangan akhir) di Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, tak henti-hentinya mengeluarkan asap dari gas metan.

Bahkan, untuk mengantisipasi kebakaran petugas pemadam kebakaran (Damkar) setiap hari menyemprotkan air. Guna mengatasi masalah klasik tersebut, eks TPA Sente yang kini sudah berubah menjadi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), akan dikeruk sampai ke dasar semula atau direvitalisasi. Revitalisasi ini akan dilakukan langsung oleh pemerintah pusat melalaui dana APBN tahun 2021. "Lewat revitalisasi ini maka gas metan akan hilang. Karena pengerukan nanti akan sampai pada dasar," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung Anak Agung Kirana, Jumat (30/10).

Kata pejabat asal Puri Satria Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung ini, dulunya lokasi eks TPA Sente merupakan pangkung. Sehingga pengerukan akan sampai pada dasar pangkung tersebut. "Keberadaan TPA Sente mulai sekitar tahun 1984 silam," ungkap Agung Kirana.

Disebutkan, untuk langkah pencegahan terjadinya kebakaran maka lewat instruksi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, menugaskan petugas Damkar rutin setiap hari menyemprotkan air di sejumlah titik, terutama pada kemunculan asap gas metan. "Gas metan itu memang sulit dihilangkan. Kami berusaha untuk meminimalisir dengan menyemprotkan air," imbuh Agung Kirana.

Kata Agung Kirana, kebakaran akibat gas metan ini bisa terjadi ketika kena hujan sehari, kemudian terkena terik matahari selama 2 - 3 hari. "Sejauh ini belum ada kebakaran," ujarnya. *wan

Komentar