Gelombang Tinggi, Nelayan dan Wisatawan Diminta Berhati-hati
MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan terjadi gelombang tinggi dalam tiga hari ke depan.
Gelombang tersebut berkisar 4 meter di perairan sekitar Bali. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, para wisatawan diimbau untuk memperhatikan saat beraktivitas di pantai. Begitu juga dengan para nelayan untuk mempertimbangkan kondisi sebelum melaut.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Imam Fatchurochman, menerangkan dari hasil analisa yang dilakukan pihaknya, bahwa intensitas gelombang per tanggal 30 Oktober hingga 1 November cukup tinggi. Gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 Meter hingga 4 meter lebih terjadi di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan. Potensi gelombang tinggi ini disebabkan karena adanya belokan angin di wilayah Bali yang menyebabkan terjadinya gelombang tinggi.
"Kalau dari pemodelan, memang disebabkan oleh belokan angin dan suhu muka laut yang mendukung terjadinya gelombang dan hujan dalam tiga hari ke depan," terang Iman, Jumat (30/10) sore.
Diakuinya, dengan kondisi gelombang tinggi tersebut, diharapkan masyarakat atau wisatawan yang sedang melakukan aktivitas di pantai untuk lebih waspada. Pun terhadap pelaku wisata bahari agar bisa mempertimbangkan kondisi saat melakukan aktivitas. Sebaliknya, para nelayan juga diharapkan untuk mempertimbangkan kondis itu sebelum melaut. "Karena gelombang cukup tinggi, perlu kita imbau kepada masyarakat atau wisatawan untuk selalu waspada. Apalagi, saat ini banyak wisatawan yang berlibur di pantai dalam tiga hari ke depan ini," harap iman. *dar
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Imam Fatchurochman, menerangkan dari hasil analisa yang dilakukan pihaknya, bahwa intensitas gelombang per tanggal 30 Oktober hingga 1 November cukup tinggi. Gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 Meter hingga 4 meter lebih terjadi di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan. Potensi gelombang tinggi ini disebabkan karena adanya belokan angin di wilayah Bali yang menyebabkan terjadinya gelombang tinggi.
"Kalau dari pemodelan, memang disebabkan oleh belokan angin dan suhu muka laut yang mendukung terjadinya gelombang dan hujan dalam tiga hari ke depan," terang Iman, Jumat (30/10) sore.
Diakuinya, dengan kondisi gelombang tinggi tersebut, diharapkan masyarakat atau wisatawan yang sedang melakukan aktivitas di pantai untuk lebih waspada. Pun terhadap pelaku wisata bahari agar bisa mempertimbangkan kondisi saat melakukan aktivitas. Sebaliknya, para nelayan juga diharapkan untuk mempertimbangkan kondis itu sebelum melaut. "Karena gelombang cukup tinggi, perlu kita imbau kepada masyarakat atau wisatawan untuk selalu waspada. Apalagi, saat ini banyak wisatawan yang berlibur di pantai dalam tiga hari ke depan ini," harap iman. *dar
1
Komentar