nusabali

Dari Gilimanuk, 7.552 Penumpang ke Bali

Libur Panjang Hari H Maulid Nabi

  • www.nusabali.com-dari-gilimanuk-7552-penumpang-ke-bali

Puncak arus balik wisdom yang berlibur ke Bali, diperkirakan terjadi antara Sabtu (31/10) atau Minggu (1/11).

NEGARA, NusaBali
Libur panjang pekan ini, serangkaian perayaan H Maulid Nabi, Jumat (29/10) – Minggu (1/11),   terjadi lonjakan arus penumpang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,  

ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Pada hari H Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (29/10), selama 24 jam per Kamis pukul 08.00 Wita hingga Jumat (30/10) pukul 08.00 Wita, petugas ASDP  mencatat ada 7.552 penumpang dengan 4.080 unit kendaraan masuk Bali.

Berdasar data produksi yang diterima NusaBali, Jumat kemarin, dari total 4.080 unit kendaraan masuk Bali pada hari H Maulid Nabi itu, terdiri dari 3.345 unit kendaraan roda empat dan 735 unit kendaraan roda dua. Dari 3.345 unit kendaraan roda empat itu, 2.054 unit diantaranya merupakan jenis kendaran kecil berupa mobil pribadi maupun pick up, 54 unit bus besar, 21 unit bus sedang, 216 unit tronton, 255 unit truk besar, dan 746 unit truk sedang.

Sementara untuk arus penumpang keluar Bali pada hari yang sama, tercatat sebanyak 5.534 orang dengan 4.456 unit kendaraan. Total 4.456 unit itu, terdiri dari 2.865 unit merupakan kendaraan roda empat dan sebanyak 1.591 kendaraan roda dua. Kemudian dari total 2.865 unit kendaraan roda empat itu, 1.607 unit diantaranya mobil pribadi maupun pick up, 48 unit bus besar, 31 unit bus sedang, 234 unit tronton, 229 truk besar, dan 716 unit truk sedang.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, dari pemantauan sejak libur panjang mulai Rabu (28/10), arus penumpang masuk Bali tampak lebih meningkat pada Kamis (29/10). Terutama pada Kamis (29/10) malam. Arus masuk Bali itu pun didominasi mobil pribadi kalangan wisatawan domestik (wisdom) yang berlibur ke Bali. “Yang masuk Bali, lebih banyak mobil-mobil pribadi. Sedangkan yang keluar Bali, masih lebih banyak sepeda motor,”  ujarnya.

Meski terjadi peningkatan, Sudarsana menegaskan, untuk peningkatan arus masuk maupun keluar Bali, dipastikan masih berjalan lancar. Jumat kemarin, mobil pribadi yang masuk Bali, tampak semakin berkurang dibanding Kamis (29/10). “Memang meningkat dibanding hari-hari biasa di masa pandemi Covid-19. Tetapi kalau dibanding hari biasa sebelum Covid-19, walaupun libur panjang, masih seperti hari-hari biasa,” ucapnya.

Selama periode libur panjang ini, Kompol Sudarsana memastikan, setiap penumpang yang masuk Bali, tetap diwajibkan membawa surat keterangan reaktif rapid test non reaktif, sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali yang masih berlaku hingga saat ini. Sedangkan untuk yang keluar Bali, tidak ada aturan rapid test. “Kalau ada penumpang masuk Bali yang belum membawa suket rapid test, diarahkan rapid test mandiri di pelabuhan,” ungkapnya.

Berdasar prediksi sebelumnya, untuk puncak arus balik wisdom yang berlibur ke Bali, diperkirakan terjadi antara Sabtu (31/10) atau Minggu (1/11). Dalam masa puncak arus balik itu, Kompol Sudarsana memperkirakan, arus penyeberang masih tetap berjalan lancar. “Melihat kendaraan yang masuk Bali tidak begitu banyak, saat arus balik kami perkirakaan juga masih akan lancar. Tetapi tetap akan kami antisipasi,” pungkas Kompol Sudarsana. *ode

Komentar