nusabali

Mobil Terguling, 7 Pelajar Selamat

  • www.nusabali.com-mobil-terguling-7-pelajar-selamat

"Pengemudi Terios berusaha ngerem untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lainnya. Pada saat menghindar pengemudi kendaraan Terios itu hilang kendali dan mobil terguling,"

DENPASAR, NusaBali
Sebuah mobil Terios DK 1623 LA mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di depan Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar Selatan pada Jumat (30/10) pukul 03.45 Wita. Mobil yang mengangkut 7 pelajar ini terguling saat menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi Jumat siang kemarin menjelaskan meski kecelakaan itu terbilang fatal semua penumpang dan pengemudi selamat dari maut. Mereka hanya mengalami luka ringan akibat benturan saat mobil terguling.

Iptu Sukadi membeberkan sebelum terjadi kecelakaan, mobil Terios DK 1623 LA bergerak dari arah utara ke selatan. Setibanya di TKP, dalam kecepatan tinggi mobil Terios itu menyalip mobil pick up. Setelah berhasil melewati mobil pick up, pengemudi Terios DK 1623 LA kaget karena di depannya ada mobil bergerak lambat.

"Pengemudi Terios berusaha ngerem untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lainnya. Pada saat menghindar pengemudi kendaraan Terios itu hilang kendali dan mobil terguling," ungkap Iptu Sukadi.

Akibatnya ada tiga orang yang mengalami luka-luka, yakni pengudi mobil. Pengemudi asal Banjar Kemenuh, Gianyar itu mengalami luka memar pada punggung tangan kanan dan jari tangan lecet. Selain itu dua orang penumpang yang mengalami luka-luka adalah IB Putu Bhuwana Putra Dwipa, 17. Pria asal Jalan Sutami Gianyar ini mengalami luka pada kepala bagian samping robek, mata kiri robek, lecet di pelipis dan tangan. IB Pitra Oceana asal Gianyar mengalami luka lecet pada kepala.

Sementara 5 penumpang lainnya selamat tanpa luka-luka. Mereka adalah IB Tilem Darmayuda, 19, IB GYT, 14, IB N, 14, IB Nyoman Raditya, 17, dan IB Yoga, 18. "Status mereka semua adalah pelajar. Mobil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan cukup parah. Kerugian materi sekitar Rp 15 juta. Mereka tidak dilakukan penahan dan sudah dipulangkan ke orangtua masing-masing," ungkap Iptu Sukadi. *pol

Komentar