nusabali

Banjir Hujan Hadang Pengerjaan

Proyek Jembatan Temon-Lokaserana, Gianyar

  • www.nusabali.com-banjir-hujan-hadang-pengerjaan

Kerap banjir sehingga para pekerja tidak bisa bekerja. Hingga saat ini konstruksi jembatan belum bisa dipasang.

GIANYAR, NusaBali
Pengerjaan jembatan penghubung antara Banjar Temon, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring – Banjar Lokaseraan, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Kamis (29/10) terkendala hujan. Para pekerja tidak bisa leluasa bekerja. Sebab aliran air sungai di bawah jembatan yang awalnya kecil, ketika turun hujan lebat, menjadi banjir.

Karena kerap banjir sehingga para pekerja tidak bisa bekerja. Hingga saat ini konstruksi jembatan belum bisa dipasang. Kini masih tahap pemasangan batu untuk memadatkan pondasi di setiap ujung jembatan. Salah seorang mandor, I Made Radipa saat ditemui di lokasi proyek mengatakan, pemasangan batu tersebut sudah memasuki 80 persen. Kapan pekerjaan ini selesai, dia pun tidak dapat memastikan karena sangat tergantung cuaca. "Sudah 80 persen. Selesainya belum tahu, karena faktor cuaca. Sebab kalau hujan, di sini banjir sehingga sama sekali tidak bisa kerja," ujarnya.

Sebelum adanya jembatan, setiap sisi sungai merupakan tanah liat yang kondisinya labil. Saat ini para pekerja telah memadatkannya menggunakan batu kali. Tak hanya memadatkan, dasar sungai juga diturunkan dengan pengerukan. Dasar sungai kini  hampir mencapai lebih dari 7 meter, sehingga masyarakat tak bisa lagi leluasa turun ke sungai. Sebelum proyek, masyarakat bisa memandikan kendaraan di aliran sungai, bahkan berkendara  menyeberangi sungai.

Data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar, proyek jembatan tersebut dianggarkan Rp 12 miliar dengan nilai tender Rp 11 miliar lebih. Jembatan ini nantinya akan dibangun sepanjang 35 meter dengan lebar 7 meter. Jalan sepanjang 800 meter yang menjadi akses menuju jembatan, juga ditata.

Kepala Dinas PU Gianyar I Wayan Karya mengatakan, pembuatan jembatan ini merupakan satu di antara sejumlah pembangunan infrastruktur, yang dipertahankan Bupati Gianyar Made ‘Agus’  Mahayastra di tengah rasionalisasi anggaran pasca pandemi Covid-19. Karena jembatan ini sangat vital bagi pembangunan perekonomian Gianyar. “Apa pun kondisi dan situasinya, akhir Desember 2020,  jembatan sudah rampung," ujarnya. *nvi

Komentar