Pantai Kuta 'Dibanjiri' Wisdom, Pengelola Kerahkan Satgas
MANGUPURA, NusaBali
Setelah sepi pengunjung selama sekitar 6 bulan akibat pandemi Covid-19, objek wisata Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung mulai ‘dibanjiri’ wisatawan pada Kamis (29/10) sore.
Meski didominasi wisatawan domestik (wisdom), namun pengunjung bertebaran di sepanjang pantai tersebut. Guna mengantisipasi kerumunan dan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), pengelola mengerahkan puluhan anggota Satgas untuk melakukan pengawasan secara ketat.
Salah seorang wisatawan asal Surabaya, Arianto, 30, menyatakan dirinya datang berlibur bersama istri dan anaknya pada Rabu (28/10) pagi. Mereka mengunjungi sejumlah objek wisata di kawasan Nusa Dua, Ungasan, Pecatu di Kecamatan Kuta Selatan. Kemudian pada Kamis sore kemarin, ke Pantai Kuta untuk menikmati sunset. Menurut dia, meski bukan pertama kali datang ke Pantai Kuta, namun sejumlah perubahan sangat dirasakan di objek wisata tersebut.
“Saat liburan dulu (sebelum Covid-19) banyak orang dan tidak ada yang mengenakan masker. Karena pandemi ini, kita datang harus mencuci tangan dulu, tetap memakai masker, dan jaga jarak dengan wisatawan lainnya. Pokoknya sudah berubah sama sekali,” ungkap Arianto, Kamis (29/10) sore.
Diakui saat berada di bibir pantai, dirinya bersama keluarga tetap memperhatikan jarak aman dengan wisatawan lainnya. Bahkan, dia juga melihat sejumlah wisatawan lainnya ditegur oleh Satgas pantai agar tetap menerapkan prokes. Meski dengan sejumlah aturan baru itu, dia mengaku tetap menghargai upaya Satgas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Karena kondisinya seperti ini, tentu kita hargai. Upaya tersebut juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi kita saat berada di pantai,” imbuh Arianto.
Sementara itu, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista mengakui adanya lonjakan kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Kuta pada Kamis sore. Menurut dia, mengantisipasi hal itu pihaknya mengerahkan Satgas pantai untuk melakukan pengawasan dan pemantauan aktivitas wisatawan. Dalam sehari ada 3 regu/kelompok Satgas yang melakukan patroli rutin.
“Memang ada lonjakan, hari ini (kemarin) cukup banyak, makanya kita mengerahkan tiga regu Satgas yang masing-masing beranggota 8 orang. Sehingga, ada 24 orang Satgas yang berjaga tiap harinya,” ujar Wasista.
Wasista menjelaskan, Satgas ada yang berjaga di pintu masuk utama dan mengarahkan para pengunjung untuk mencuci tangan serta memberikan imbauan untuk tetap mengenakan masker saat di pantai. Kemudian, Satgas ada juga yang melakukan patroli dan terus mengingatkan wisatawan untuk taat prokes. “Kalau ada yang tidak taat, Satgas kita yang mengingatkan mereka. Jadi, Satgas ini terus mobile di sepanjang kawasan Pantai Kuta,” tandas Wasista. Dia menyebut sebagian besar wisatawan sudah mematuhi prokes. *dar
Salah seorang wisatawan asal Surabaya, Arianto, 30, menyatakan dirinya datang berlibur bersama istri dan anaknya pada Rabu (28/10) pagi. Mereka mengunjungi sejumlah objek wisata di kawasan Nusa Dua, Ungasan, Pecatu di Kecamatan Kuta Selatan. Kemudian pada Kamis sore kemarin, ke Pantai Kuta untuk menikmati sunset. Menurut dia, meski bukan pertama kali datang ke Pantai Kuta, namun sejumlah perubahan sangat dirasakan di objek wisata tersebut.
“Saat liburan dulu (sebelum Covid-19) banyak orang dan tidak ada yang mengenakan masker. Karena pandemi ini, kita datang harus mencuci tangan dulu, tetap memakai masker, dan jaga jarak dengan wisatawan lainnya. Pokoknya sudah berubah sama sekali,” ungkap Arianto, Kamis (29/10) sore.
Diakui saat berada di bibir pantai, dirinya bersama keluarga tetap memperhatikan jarak aman dengan wisatawan lainnya. Bahkan, dia juga melihat sejumlah wisatawan lainnya ditegur oleh Satgas pantai agar tetap menerapkan prokes. Meski dengan sejumlah aturan baru itu, dia mengaku tetap menghargai upaya Satgas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Karena kondisinya seperti ini, tentu kita hargai. Upaya tersebut juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi kita saat berada di pantai,” imbuh Arianto.
Sementara itu, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista mengakui adanya lonjakan kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Kuta pada Kamis sore. Menurut dia, mengantisipasi hal itu pihaknya mengerahkan Satgas pantai untuk melakukan pengawasan dan pemantauan aktivitas wisatawan. Dalam sehari ada 3 regu/kelompok Satgas yang melakukan patroli rutin.
“Memang ada lonjakan, hari ini (kemarin) cukup banyak, makanya kita mengerahkan tiga regu Satgas yang masing-masing beranggota 8 orang. Sehingga, ada 24 orang Satgas yang berjaga tiap harinya,” ujar Wasista.
Wasista menjelaskan, Satgas ada yang berjaga di pintu masuk utama dan mengarahkan para pengunjung untuk mencuci tangan serta memberikan imbauan untuk tetap mengenakan masker saat di pantai. Kemudian, Satgas ada juga yang melakukan patroli dan terus mengingatkan wisatawan untuk taat prokes. “Kalau ada yang tidak taat, Satgas kita yang mengingatkan mereka. Jadi, Satgas ini terus mobile di sepanjang kawasan Pantai Kuta,” tandas Wasista. Dia menyebut sebagian besar wisatawan sudah mematuhi prokes. *dar
Komentar