Satu Warga Sukawana Meninggal Akibat Covid-19

Pria berusia 80 tahun itu meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Kertha Husada. Total kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Kintamani menjadi 15 kasus, terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya di Bangli.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan kasus kematian terbaru adalah warga Desa Sukawana. Warga tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Buleleng. Masuk RS pada 20 Oktober dan menjalani swab pada 22 Oktober 20220. “Hasil swab positif, dalam perawatan yang bersangkutan meninggal. Terkonfirmasi meninggal pada 26 Oktober dengan penyakit penyerta Pneumonia Bilateral,” jelas Wayan Dirgayusa, Selasa (27/10).

Wayan Dirgayusa mengatakan, angka kematian terbesar akibat Covid-19 terjadi di Kecamatan Kintamani. Pasein meninggal memiliki penyakit bawaan dan usia rata-rata di atas 60 tahun. “Angka kematian di seluruh Bangli sebanyak 33 kasus dan akumulasi kasus Covid-19 sebanyak 823 kasus,” ungkapnya. Kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Kintamani sebanyak 15 kasus, disusul Kecamatan Susut sebanyak 11 kasus, Kecamatan Bangli 5 kasus, dan Kecamatan Tembuku 2 kasus.

Wayan Dirgayusa menambahkan, selain ada tambahan satu kasus kematian, ada pula tambahan 4 kasus baru. Masing-masing satu kasus di Desa Kayubihi dan Kelurahan Bebalang Kecamatan Bangli serta Desa Abuan dan Desa Susut Kecamatan Susut. “Warga yang terkonfirmasi positif kini menjalani isolasi di hotel,” ungkap mantan Camat Kintamani ini. Sementara tambahan kesembuhan sebanyak 2 orang. *esa