nusabali

Bedah Kelurahan, Bupati Suwirta Percepat Penanganan Kemiskinan di Kota

  • www.nusabali.com-bedah-kelurahan-bupati-suwirta-percepat-penanganan-kemiskinan-di-kota

SEMARAPURA, NusaBali
Walaupun masih bergulat dengan pencegahan penularan Covid-19, Pemkab Klungkung terus menuntaskan kemiskinan masyarakat.

Seperti dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam program Bedah Kelurahan yakni di Kelurahan Semarapura Kauh dan Kelurahan Semarapura Kelod, Selasa (27/10). Dalam bedah dua kelurahan tersebut, Bupati menemukan masyarakat yang masih dalam kondisi kemiskinan. Sangat kentara karena di antara bangunan mewah terselip gubuk yang dihuni banyak orang. “Kemiskinan ini yang akan kami prioritaskan untuk penanganan, seperti yang sudah kami lakukan di Kelurahan Semarapura Kangin dengan membangun rumah secara gotong royong bersama TNI,” kata Bupati Suwirta.

Bupati saat Bedah Kelurahan di Semarapura Kelod bersama instansi terkait dengan jumlah peserta terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Bupati menginstruksikan kepada kelurahan bekerjasama dengan Dinas Sosial agar penuntasan kemiskinan di kota harus ditangani lebih serius. Di balik bangunan mewah dan megah ternyata masih ada terselip warga miskin. Seperti yang dialami keluarga Wayan Nata di Lingkungan Kemoning Kelod, Kelurahan Semarapura Kelod. Keluarga ini tidak memiliki rumah layak huni, tinggal bersama tujuh orang dari dua kepala keluarga.

Bupati langsung menyerahkan paket sembako serta menjanjikan segera dibantu upaya perbaikan atau bedah rumah. “Karena tanahnya kontrak, kami tunggu untuk kontraknya diperpanjang setidaknya 20 tahun kedepan,  dan saat itu kita langsung perbaiki rumah ini,” ujar Bupati Suwirta.

Jelas Bupati, dengan turun dengan niatan baik ini akan bisa mengangkat mereka dari garis kemiskinan. Pemerintah harus punya solusi pasti untuk menuntaskan ini semuanya.“Saya tidak mau di kota banyak tercecer kemiskinan. Ternyata setelah ditinjau langsung kualitas kemiskinan di kota jauh lebih dalam. Walaupun secara kuantitas keluarga miskin tidak begitu banyak dibandingkan di desa. Tetapi kadar kualitas kemiskinanya dalam sekali,” terang Bupati Suwirta.

Sementara untuk infrastruktur, Bupati melihat banyak gang tidak memiliki drainase. Bahkan ada drainase sangat kecil dan dangkal sehingga sering ada luapan air ke jalan raya sampai masuk ke halaman rumah warga. Bupati Suwirta langsung menugaskan dinas terkair untuk menindaklanjuti.

Sedangkan, di Kelurahan Semarapura Kauh dan Kelod masalah yang ditemukan Bupati Suwirta hampir sama. Kedua kelurahan masih menyimpan sejumlah warga kurang mampu. Masih banyak ditemukan gang-gang yang belum ditangani baik dari pengaspalan dan drainase. “Saya tugaskan lurah serta kaling untuk segera membuat usulan langsung ke Bupati, sehingga kita akan membuat segala prioritas untuk ditangani lebih awal. Kalau tidak ada bedah lurah ini saya tidak tau ada gang-gang yang belum diatasi,” tandasnya.*wan

Komentar