nusabali

Rebus Ketupat, Rumah dan Motor Terbakar

  • www.nusabali.com-rebus-ketupat-rumah-dan-motor-terbakar

Satu unit sepeda motor Suzuki Satria DK 3025 GH juga terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta.

AMLAPURA, NusaBali

Rumah dan dapur milik I Nyoman Genjok, 40, di Banjar Kesimpar Kelod Dulu, Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem, terbakar, Minggu (25/10) sekitar pukul 22.00 Wita. Kebakaran diduga akibat kelalaian istri korban, Ni Wayan Tebel meninggalkan dapur saat merebus ketupat dengan api masih menyala di tungku. Api kemudian menjalar dan membakar daun kelapa kering di sebelahnya. Api dengan cepat membesar hingga dapur dan satu unit sepeda motor terbakar.

Informasi di lapangan, sebelum kebakaran, Ni Wayan Tebel merebus ketupat untuk keperluan upacara. Korban memasak menggunakan kayu bakar. Korban meninggalkan dapur dengan api masih menyala di tungku untuk mematangkan ketupat. Korban dan suaminya kemudian meninggalkan rumah untuk keperluan lain. Mereka tidak memperhitungkan jika api akan menjalar dan membakar danyuh (daun kelapa kering) di sebelahnya.

Tak lama kemudian, pasutri ini mendapatkan kabar dari tetangganya jika rumah dan dapurnya terbakar. Korban bergegas pulang dan mendapatkan kobaran api telah menghanguskan seluruh bangunan. Warga berupaya memberikan pertolongan dikoordinasikan Perbekel Desa Kesimpar I Gede Intaran, namun api tidak mampu dipadamkan. Satu unit sepeda motor Suzuki Satria DK 3025 GH juga terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta.

Kapolsek Abang AKP I Putu Agus Ady Wijaya bersama anggota dan Kelian Banjar Kesimpar Kawan I Gede Edi Parwata turun ke lokasi kejadian. “Bantuan mengandalkan warga dikoordinasikan Perbekel Kesimpar, tetapi api keburu besar, sehingga sulit dipadamkan,” kata Gede Edi Parwata. Kapolsek Abang AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengingatkan agar pemilik rumah tidak lalai semasih memasak jangan meninggalkan rumah dalam kondisi bara api masih menyala di tungku dapur. “Pastikan api telah padam agar tidak membahayakan,” jelas AKP I Putu Agus Ady Wijaya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa juga dapat informasi terjadinya kebakaran. “Nanti kami bawakan bantuan untuk korban,” kata Ida Ketut Arimbawa. Dijelaskan, BPBD Karangasem punya program pemulihan pasca bencana dengan berikan bantuan untuk meringankan beban korban. Bencana tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran, banjir dan sebagainya wajib dibantu. “Jangan dilihat besarnya bantuan, tetapi bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Kami juga berikan edukasi kepada warga agar bencana serupa tidak terulang kembali,” tegas Ida Ketut Arimbawa. * k16

Komentar