nusabali

Paslon Amerta Roadshow ke Pasar dan Pedagang Kecil

Dorong Revitalisasi Pasar Tradisional dan UMKM di Denpasar

  • www.nusabali.com-paslon-amerta-roadshow-ke-pasar-dan-pedagang-kecil

DENPASAR, NusaBali
Paslon Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar yang diusung Partai Golkar-NasDem-Demokrat, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta) memberikan solusi untuk masalah penanganan kelompok usaha kecil dan menengah di Denpasar.

Dalam upaya mencari solusi UMKM dan pedagang kecil di Denpasar, Amerta kembali roadshow ke sejumlah pedagang Pasar di Kota Denpasar, Rabu (29/10) besok.  Aksi turun ke sejumlah pasar tradisional ini dilakukan Amerta setelah melakukan hal yang sama menyerap aspirasi dan mencari solusi buat masyarakat kecil, terutama kalangan UMKM di  Pasar Panjer, Denpasar Selatan. Untuk kawasan pesisir Amerta turun di Pantai Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (24/10) lalu. Dari acara turun di Pasar dan Pesisir aspirasi masyarakat muncul dengan beragam persoalan di Denpasar yang harus dicarikan solusi.

Calon Walikota Denpasar, Ambara Putra, di Denpasar, Senin (26/10) mengatakan Amerta sebagai new comer dalam Pilkada Denpasar 2020 menyodorkan solusi buat UMKM dan para pedagang di Pasar tradisional. "Saat ini kami melihat sejumlah Pasar Tradisional di Denpasar perlu revitalisasi dengan meningkatkan daya saing mereka dalam memasarkan produknya. Apalagi sekarang zaman teknologi dan informasi. Setidaknya revitalisasi dari sisi pemasaran dengan digitalisasi dan bertransaksi aman di tengah Pandemi Covid-19 saat ini," ujar Ambara Putra.

Ambara Putra yang juga pengusaha ini menyebutkan pedagang kecil di pelataran, atau pinggir jalan misalnya perlu difasilitasi infrastruktur yang memadai. Perlu disiapkan tempat untuk mereka berjualan. Karena kalangan UMKM atau pedagang kecil ini yang terbukti paling bertahan dan menjaga kelangsungan ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

"Jadi mereka ini yang benar-benar diperkuat. Pedagang di parkiran di Denpasar saya miris melihatnya. Nah saya komitmen kalau dipercaya memimpin Denpasar, pedagang kecil ini yang harus disiapkan infrastruktur untuk memasarkan produknya. Saya sudah siapkan programnya," ujar mantan Calon DPD RI pada Pileg 2019 ini.

Rencananya, Rabu (28/10) besok, paket Amerta akan bedah Pasar Tradisional di sejumlah Kecamatan di Denpasar. Roadshow melibatkan relawan Amerta ini untuk memetakan masalah UMKM khususnya pedagang di Denpasar secara detail. "Kalau pedagang yang tercecer di jalan ini bisa difasilitasi dengan lokasi berjualan yang strategis ini akan berdampak signifikan buat pendapatkan asli daerah. Selain itu roda perekonomian masyarakat Denpasar akan jalan," tegas Ambara Putra.

Sebelumnya Ambara Putra sendiri bersama tandemnya Calon Wakil Walikota Denpasar, Bagus Kerthanegara, juga turun di akar rumput, kalangan nelayan di Pantai Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu lalu.

Saat itu Ambara-Kertanegara mendapatkan aspirasi dari bendega (nelayan) supaya nelayan di Sanur, Denpasar Selatan dilibatkan dalam setiap pembangunan pesisir. Termasuk adanya rencana pembangunan dermaga penyeberangan di Sanur- Nusa Penida.

Selain itu menurut Ambara Putra, kawasan pesisir, pertanian saat Pandemi Covid19 saat ini sektor yang paling eksis dalam menjaga perekonomian masyarakat. "Daripada sektor pariwisata, ya sektor pertanian dan nelayan ini yang terjaga dari dampak Pandemi Covid-19. Menurut Amerta ya sektor ini harus diberdayakan. Kalau ada pembangunan di pesisir harus menjaga kearifan lokal Bali," tegas tokoh asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur ini.

Ditegaskan Ambara saat dirinya turun di Kelompok Nelayan Mina Suka Werdhi, Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, didampingi Ketua Tim Pemenangan Amerta, I Wayan Mariyana Wandira, jelas sekali nelayan berharap jangan sampai mereka termarjinalkan di desa sendiri, karena adanya investasi yang masuk ke wilayah mereka.

"Banyak masukan dari nelayan di Sanur, terkait dengan adanya rencana pengembangan pesisir," ujar Ambara Putra. Amerta yang mengusung Visi Denpasar Berseri (bersih, sejahtera, indah) menuju Kota Denpasar yang Smart City, berbudaya dengan kearifan lokal Bali yang benar-benar terjaga, menegaskan komitmennya untuk Denpasar. *nat

Komentar