Klub Liga 2 Kompak Liburkan Pemainnya
JAKARTA, NusaBali
Klub Liga 2 2020 kompak meliburkan pemannya, karena kompetisi yang belum menemui kejelasan kembali digelar.
Sebalumnya ada rencana kompetisi kasta kedua Indonesia itu akan dimulai 7 November, atau satu pekan setelah Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
Wacana kompetisi dimulai kembali November berdasarkan kesepakatan klub, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada pertemuan di Yogyakarta. Sayangnya, tidak diiringi izin dari kepolisian.
Kompetisi memang mandek gara-gara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih enggan untuk mengeluarkan izin, sedari Oktober lalu. Alasan pandemi virus corona dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jadi pertimbangan.
Demi menjaga mental dan menghemat pengeluaran selama latihan, klub Liga 2 pun mulai meliburkan tim mereka. Maklum, kegiatan operasional cukup menguras kocek klub dua yang sudah sulit secara ekonomi selama pandemi.
"Kami melakukan inisiatif untuk meliburkan tim sampai waktu yang belum ditentukan. Minggu ini memang sudah kami liburkan jadi pemain sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing," ucap Danny Aulia, manajer Badak Lampung.
PSIM Jogja juga membubarkan tim mereka untuk memberi rehat kepada pemain. Sejak akhir pekan ini pemain telah dipulangkan dengan waktu yang belum ditentukan kapan kembali berkumpul.
"Nantinya akan digantikan dengan program latihan mandiri di kediaman pemain masing-masing," kata David Hutauruk, manajer.
Berbeda dengan Liga 1, Liga 2 bakal digulirkan dari awal dengan format berbeda. Sama-sama menerapkan protokol kesehatan ketat, Liga 2 bakal menggunakan sistem home tournament, yang dibagi menjadi empat grup dengan tiap grup dihuni enam tim. *
Wacana kompetisi dimulai kembali November berdasarkan kesepakatan klub, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada pertemuan di Yogyakarta. Sayangnya, tidak diiringi izin dari kepolisian.
Kompetisi memang mandek gara-gara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih enggan untuk mengeluarkan izin, sedari Oktober lalu. Alasan pandemi virus corona dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jadi pertimbangan.
Demi menjaga mental dan menghemat pengeluaran selama latihan, klub Liga 2 pun mulai meliburkan tim mereka. Maklum, kegiatan operasional cukup menguras kocek klub dua yang sudah sulit secara ekonomi selama pandemi.
"Kami melakukan inisiatif untuk meliburkan tim sampai waktu yang belum ditentukan. Minggu ini memang sudah kami liburkan jadi pemain sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing," ucap Danny Aulia, manajer Badak Lampung.
PSIM Jogja juga membubarkan tim mereka untuk memberi rehat kepada pemain. Sejak akhir pekan ini pemain telah dipulangkan dengan waktu yang belum ditentukan kapan kembali berkumpul.
"Nantinya akan digantikan dengan program latihan mandiri di kediaman pemain masing-masing," kata David Hutauruk, manajer.
Berbeda dengan Liga 1, Liga 2 bakal digulirkan dari awal dengan format berbeda. Sama-sama menerapkan protokol kesehatan ketat, Liga 2 bakal menggunakan sistem home tournament, yang dibagi menjadi empat grup dengan tiap grup dihuni enam tim. *
1
Komentar