nusabali

Jukung Terbalik, Enam Pemancing Terombang-ambing

  • www.nusabali.com-jukung-terbalik-enam-pemancing-terombang-ambing

Awalnya keenam pemancing ini berencana snorkeling di Tanjung Jepun, Desa Padangbai.

AMLAPURA, NusaBali
Gelombang tinggi menghantam jukung hingga terbalik di perairan Banjar Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (24/10) sekitar pukul 16.30 Wita. Enam pemancing yang ada dalam jukung terjungkal dan terombang-ambing. Beruntung dua nelayan berhasil menyelamatkan keenam pemancing tersebut. Para pemancing itu tidak ada cedera.

Setelah berhasil dievakuasi, keenam pemancing yang sempat terombang-ambing di laut menjalani pemeriksaaan di Pos Kesehatan Pelabuhan Padangbai. Keenam pemancing itu yakni Herman, 30, asal Cilacap, Jawa Barat, Hilmi, 23, asal Malang, Jawa Timur, Hanif, 25, asal Jembrana, Kadek Ari Supartana, 25, I Ketut Marydana, 30, dan I Nengah Marydana, 35, ketiganya dari Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Mereka mengaku naik jukung dari Pantai Pesinggahan sekitar pukul 16.15 Wita ke arah timur.

Awalnya keenam pemancing ini berencana snorkeling di Tanjung Jepun, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, sambil memancing. Setelah jukung melintasi Pantai Panorama, Desa Padangbai, tiba-taba datang gelombang tinggi menghantam jukung hingga kemasukan air laut dan terbalik. Akibatnya, enam penumpang terpental dan terombang-ambing. Kebetulan saat itu ada dua nelayan, I Wayan Pai dan I Wayan Suja dari Desa Padangbai, Kecamatan Manggis yang melihat kejadian itu. Kedua nelayan bergegas menurunkan jukung dibantu prajuru Desa Adat Padangbai, pecalang, menyusul petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai dipimpin Kapolsek Kompol I Wayan Suberata.

Dalam waktu singkat, dua nelayan itu berhasil mendekati keenam korban dan mengevakuasi naik ke jukung. Petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai mengajak keenam pemancing itu ke Pos Kesehatan Pelabuhan Padangbai. Setelah menjalani pemeriksaan, tidak ada yang cedera dan semuanya sehat. Selanjutnya mereka diantar ke Klungkung. Bendesa Adat Padangbai, I Komang Nuriada, mensyukuri keenam pemancing itu cepat tertolong. Kebetulan saat kejadian terpantau dari pantai. Sehingga nelayan yang menyaksikan kejadian itu langsung melakukan penyelamatan. “Para korban dievakuasi melalui Pantai Betel, Banjar Mimba, Desa Padangbai. Semuanya selamat, hanya jukungnya rusak,” jelas Komang Nuriada.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Wayan Suberata, mengapresiasi gerak cepat nelayan berikan pertolongan dengan menggunakan jukung miliknya. “Keenam pemancing saya antar ke Pos Kesehatan Pelabuhan, semuanya baik-baik saja dan sudah dipulangkan,” kata Kompol Suberata. Dikatakan, belakangan ini cuaca di laut tidak menentu, tiba-tiba ada gelombang tinggi hingga membingungkan nelayan dan aktivitas snorkeling di laut. Sesuai ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, cuaca Selat Lombok kecepatan angin 4-15 knot per jam, sedangkan tinggi gelombang kisaran 1,25-2,5 meter. Langit sedikit berawan. *k16

Komentar