nusabali

Kapal Roro Tidak Beroperasi 2 Minggu

  • www.nusabali.com-kapal-roro-tidak-beroperasi-2-minggu

SEMARAPURA, NusaBali
Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi, milik Pemkab Klungkung, pasca mengalami kerusakan baling-baling, mulai diperbaiki, Jumat (23/10).

Perbaikan dilakukan langsung di lokasi sandar kapal roro, Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.


Perbaikan  dengan memakan waktu sekitar dua minggu ke depan. Maka selama perbaikan, kapal angkutan vita penumpang dan barang, Nusa Penida – Padangbai, Karangasem ini, tidak bisa beroperasi. "Alat-alat untuk perbaikan kapal roro saat ini tengah diseberangkan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Begitu pula teknisi kapalnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nyoman Sucitra, Jumat (23/10).

Pejabat asal Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini, menambahkan perbaikan kapal ini dibiayai oleh sebuah lembaga asuransi. Pengerjaan perbaikan dilakukan PT Ben Santosa. Diawali dengan pengecekan komponen yang rusak, kemudian diambil langkah-langkah perbaikan. "Nominal berapa biaya perbaikan itu, nanti baru bisa kita ketahui setelah pengecekan dari pihak asuransi," imbuh Sucitra.

Meskipun saat ini kapal roro dalam masa perbaikan,  namun pelayanan transportasi Nusa Penida – Padangbai, Karangasem, dan sebaliknya, tidak ada kendala signifkan. Karena angkutan penyeberangan barang di laut ini masih bisa dilakukan menggunakan dua unit Kapal LCT (Landing Craft Tank). Begitupula angkutan penumpang menggunakan fast boat.

Sucitra menjelaskan, kerusakan kapal ini bermula saat kapal roro tersebut datang dari Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Karangasem, Sabtu (17/10) sekitar pukul 16.10 Wita. Ketika hendak sandar di Pelabuhan Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, angin dan arus kencang. Kemudian saat kapal memasuki break water (pemecah gelombang) terjadi pertemuan arus yang membuat kapal terseret ke arah ujung break water. Nahkoda kapal berusaha melakukan manuver menjauhkan kapal dari break water. "Tetapi karena arus yang begitu kuat, kapal mengalami benturan di buritan kiri dan seketika mesin kiri mengalami mati," katanya.

Kemudian mesin bisa di start kembali dan kapal melakukan proses olah gerak untuk sandar. Setelah kapal sandar dan proses bongkar selesai dilakukan pengecekan dengan penyelaman. "Dari hasil pengecekan itu diketemukan salah satu kemudi kiri patah," katanya. Selain itu, tiga daun baling-baling kiri rusak berat.8wan

Komentar