KONI Klungkung Gelar Musorkab 27 November
SEMARAPURA, NusaBali
KONI Klungkung siap menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada 27 November, dengan agenda pemilihan ketua umum dan kepengurusan periode 2020-2024.
Hal itu mengingat, masa kepengurusan KONI Klungkung saat ini, yang dipimpin Wayan Yanik Subamia, berakhir pada 29 Desember 2020.
"Masa kepengurusan kami di KONI Klungkung akan segera berakhir, makanya kami bersiap menggelar Musorkab," kata Yanik Subamia, Jumat (23/10).
Meski Musorkab tinggal satu bulan lagi, kata Yanik Subamia, suasana di internal KONI Klungkung masih adem ayem. Pengkab Cabor belum terlihat menggodok nama calon ketua umum.
Menurut Yanik Subamia, dia dan jajarannya akan audensi lebih dulu ke jajaran petinggi KONI Bali sebelum menggelar Musorkab. Lalu audensi dengan Bupati Klungkung, Wayan Suwirta.
Langkah itu dilakukan agar semua pihak tahu soal rencana KONI Klungkung menggelar Musorkab. Apalagi selama ini Pemkab menjadi penyokong dana KONI Klungkung. Jadi, sudah sepatutnya mohon izin sekaligus laporan persiapan Musorkab.
"Anggaran kan ada di pemerintah, kita hanya sebagai pembantu di bidang olahraga," tegas Yanik Subamia.
Yanik Subamia pun berharap peran pengurus cabor mensukseskan Musorkab. Dia juga akan meminta masukan kepada para tokoh olahraga kabupaten. Sebab dalam satu masa kepemimpinannya, Yanik Subamia merasa banyak kekurangan, termasuk usaha meningkatkan prestasi olahraga di Klungkung.
"Sesuai SK masa kepengurusan akan berakhir pada 29 Desember 2020. Rencananya kami Musorkab pada 27 November. Sekitar lagi satu bulan kedepan," tandas Yanik Subamia.
Yanik Subamian memastikan dirinya akan membuka ruang demokrasi pada Musorkab. Siapa pun berhak berproses sepanjang sesuai ketentuan. Yanik Subamia mengaku baru satu periode menakhodai KONI Klungkung, dan ke depannya dia melihat situasi dulu. *dek
"Masa kepengurusan kami di KONI Klungkung akan segera berakhir, makanya kami bersiap menggelar Musorkab," kata Yanik Subamia, Jumat (23/10).
Meski Musorkab tinggal satu bulan lagi, kata Yanik Subamia, suasana di internal KONI Klungkung masih adem ayem. Pengkab Cabor belum terlihat menggodok nama calon ketua umum.
Menurut Yanik Subamia, dia dan jajarannya akan audensi lebih dulu ke jajaran petinggi KONI Bali sebelum menggelar Musorkab. Lalu audensi dengan Bupati Klungkung, Wayan Suwirta.
Langkah itu dilakukan agar semua pihak tahu soal rencana KONI Klungkung menggelar Musorkab. Apalagi selama ini Pemkab menjadi penyokong dana KONI Klungkung. Jadi, sudah sepatutnya mohon izin sekaligus laporan persiapan Musorkab.
"Anggaran kan ada di pemerintah, kita hanya sebagai pembantu di bidang olahraga," tegas Yanik Subamia.
Yanik Subamia pun berharap peran pengurus cabor mensukseskan Musorkab. Dia juga akan meminta masukan kepada para tokoh olahraga kabupaten. Sebab dalam satu masa kepemimpinannya, Yanik Subamia merasa banyak kekurangan, termasuk usaha meningkatkan prestasi olahraga di Klungkung.
"Sesuai SK masa kepengurusan akan berakhir pada 29 Desember 2020. Rencananya kami Musorkab pada 27 November. Sekitar lagi satu bulan kedepan," tandas Yanik Subamia.
Yanik Subamian memastikan dirinya akan membuka ruang demokrasi pada Musorkab. Siapa pun berhak berproses sepanjang sesuai ketentuan. Yanik Subamia mengaku baru satu periode menakhodai KONI Klungkung, dan ke depannya dia melihat situasi dulu. *dek
1
Komentar