nusabali

7 Kasus Baru, 1 Meninggal

Satu kasus harus tracing 20 sampai 30 orang yang kontak erat.

  • www.nusabali.com-7-kasus-baru-1-meninggal

BANGLI, NusaBali
Ada tujuh kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bangli, Kamis (22/10). Satu di antaranya, lelaki berumur 59 tahun asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli meninggal.

Pasien ini sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gianyar. Masuk rumah sakit pada 19 Oktober, rencana awal menjalani operasi hernia. Namun hasil pemeriksaan positif Covid-19.

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, menerangkan jenazah pasien terkonfirmasi positif sudah dikremasi di krematorium Bebalang. Sementara tambahan tujuh kasus Covid-19 terbaru, dua di antaranya laki-laki usia 60 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali. Lima kasus terkonfirmasi positif lainnya masing-masing satu orang dari Desa Jehem Kecamatan Tembuku, Desa Abuan Kecamatan Susut, Desa Catur Kecamatan Kintamani, Desa Kayubihi Kecamatan Bangli, dan Desa Satra, Kecamatan Kintamani. Mereka ada yang dirawat di RSU Bangli, RSUP Sanglah, serta karantina di Hotel Melasti.

Wayan Dirgayusa mengatakan, dalam penanganan Covid-19, Pemeirntah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan mengeluarkan surat edaran (SE). SE tersebut memuat tentang peningkatan tracing, testing, dan treatment. Melakukan tracing kontak secara masif. Satu kasus harus tracing 20 sampai 30 orang yang kontak erat. Selanjutnya pengambilan swab RT-PCR. “Swab dilakukan terhadap seluruh kontak erat,” tegas Wayan Dirgayusa. Selama menjalani karantina dilakukan treatment sesuai indikasi. Berikutnya di hari ke 3 dilakukan swab untuk pemeriksaan RT-PCR. Bila hasil RT-PCR negatif maka masa karantina dinyatakan selesai dan dilanjutkan isolasi mandiri di rumah masing -masing selama 7 hari. Jika hasil positif maka karantina tetap dilanjutkan selama 10 hari tanpa pemeriksaan RT-PCR. *esa

Komentar