Timnas U-16 Dilibas UAE, Bima Sakti Tak Kecewa

"Tim menunjukkan banyak perkembangan mulai dari permainan, 'chemistry' antarpemain, taktik saat bertahan hingga transisi," ujar Bima, Kamis (22/10).

Menurut Bima Sakti, anak-anak asuhnya telah menunjukkan kerja keras meski masih lelah karena baru tiba di UAE pada Senin (19/10) malam waktu setempat dan sampai di penginapan pada Selasa (20/10) dini hari.

Bima enggan menunjuk keletihan sebagai alasan skuatnya takluk dari UAE. Menurutnya, masalah kelelahan bukan jadi kambing hitam. Namun yang pasti, kata Bima, timnya harus evaluasi terutama untuk kinerja lini belakang.

Bima menilai, saat menghadapi UAE, jarak antarlini timnas U-16 melebar pada 15 menit akhir laga sehingga dapat dimanfaatkan lawan untuk membuat gol. Menurutnya, ada beberapa pemain kurang fokus, tetapi secara umum pemain sudah memberikan yang terbaik.

Tim U-16 Indonesia ditaklukkan Uni Emirat Arab (UAE) 2-3, pada laga ujicoba di Stadion UEA FA, Dubai, Rabu (21/10). Dua gol Indonesia dicetak Raka Cahyana Rizky dan Ahmad Attalah Araihan, sedangkan ketiga gol UEA diborong Sultan Adel Muhammad.

Namun Timnas U-16 berpeluang membalas kekalahan itu, karena kedua tim akan bersua kembali di tempat yang sama pada 24 Oktober 2020. Pemusatan latihan (TC) dan uji coba menjadi persiapan Indonesia menuju Piala Asia U-16 pada awal 2021 di Bahrain.

Pada laga itu, pelatih Timnas U-16 Bima Sakti dari awal menurunkan pemain-pemain berpengalaman sejak tahun 2019.

Pada posisi penjaga gawang ada I Made Putra Kaicen. Ssementara ban kapten melingkar di lengan Marcell Januar.

Para pemain lain yang masuk sebelas pertama, yaitu Mochamad Aditya Rangga, Alexandro Kamuru, Muhammad Rafly Selang, Resa Aditya, Marselino Ferdinan, Diandra Diaz Dewari, Dimas Pamungkas, Raka Cahyana Rizky dan Ahmad Athallah Araihan.

Indonesia sejatinya dua kali unggul dari UAE. Raka menciptakan gol terlebih dahulu pada menit keempat. Sultan Adel menyamakan kedudukan 21 menit kemudian. *