Shin Berburu Pemain Blasteran
Timnas U-19 Akan Jalani Game Internal
SPLIT, NusaBali
Pelatih kepala Timnas U-19 Shin Tae-yong masih memburu dan getol mencari pemain keturunan tim asuhannya.
Langkah itu digunakan Shin Tae-yong untuk meningkatkan kualitas timnas di Piala Dunia U-20 2021. Pada pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Kroasia, Shin Tae-yong memanggil dua pemain keturunan. Yakni, Jack Brown, yang berdarah Indonesia-Inggris dan Elkan Baggott, yang blasteran Indonesia, Thailand, dan Inggris.
Di pengujung pemusatan latihan, Shin Tae-yong mengundang dua pemain bersaudara blasteran Indonesia-Jerman, yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa. Dalam mencari pemain keturunan, Shin mengaku dibantu PSSI, tim pelatih, dan ofisial Timnas U-19.
"Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan," tutur arsitek asal Korea Selatan itu , di laman PSSI.
Namun Shin Tae-yong tidak mau sembarangan dalam memanggil pemain keturunan ke Timnas Indonesia U-19. Pelatih berusia 50 tahun itu memasang kriteria tinggi.
"Kami melihat pemain dari rekam jejaknya, administransi, dan cuplikan pertandingan. Setelah itu, kami mendatangkannya di pemusatan latihan untuk melihat kualitasnya secara langsung," jelas Shin Tae-yong.
"Pada pemusatan latihan berikutnya, mungkin saja kami akan mendatangkan pemain keturunan sambil melihat perkembangan," kata pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Lebih jauh disebutkan, Timnas U-19 akan menjalani laga internal pada Jumat (23/10) di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia, sebagai pengganti laga ujicoba lawan Bosnia-Herzegovina. Laga itu gagal terlaksana kasus Covid-19 di skuat lawan.
"Kami memilih untuk melakukan pertandingan 'internal game' pada tanggal 23 Oktober. Kami sudah menyiapkan skema untuk laga ini," kata pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, dirinya akan menurunkan semua pemain timnas U-19 dalam pertandingan tersebut. Sebab, Shin ingin melihat perkembangan performa seluruh pemain setelah menjalani latihan dan laga-laga uji coba.
Menurut Shin Tae-yong ingin memastikan pemain Timnas, walau berstatus internal, laga itu akan berlangsung dengan atmosfer pertandingan kompetitif. Semua pemain nantinya mengenakan seragam kandang dan tandang timnas Indonesia yang masing-masing berwarna dasar merah dan putih.*
Di pengujung pemusatan latihan, Shin Tae-yong mengundang dua pemain bersaudara blasteran Indonesia-Jerman, yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa. Dalam mencari pemain keturunan, Shin mengaku dibantu PSSI, tim pelatih, dan ofisial Timnas U-19.
"Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan," tutur arsitek asal Korea Selatan itu , di laman PSSI.
Namun Shin Tae-yong tidak mau sembarangan dalam memanggil pemain keturunan ke Timnas Indonesia U-19. Pelatih berusia 50 tahun itu memasang kriteria tinggi.
"Kami melihat pemain dari rekam jejaknya, administransi, dan cuplikan pertandingan. Setelah itu, kami mendatangkannya di pemusatan latihan untuk melihat kualitasnya secara langsung," jelas Shin Tae-yong.
"Pada pemusatan latihan berikutnya, mungkin saja kami akan mendatangkan pemain keturunan sambil melihat perkembangan," kata pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Lebih jauh disebutkan, Timnas U-19 akan menjalani laga internal pada Jumat (23/10) di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia, sebagai pengganti laga ujicoba lawan Bosnia-Herzegovina. Laga itu gagal terlaksana kasus Covid-19 di skuat lawan.
"Kami memilih untuk melakukan pertandingan 'internal game' pada tanggal 23 Oktober. Kami sudah menyiapkan skema untuk laga ini," kata pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, dirinya akan menurunkan semua pemain timnas U-19 dalam pertandingan tersebut. Sebab, Shin ingin melihat perkembangan performa seluruh pemain setelah menjalani latihan dan laga-laga uji coba.
Menurut Shin Tae-yong ingin memastikan pemain Timnas, walau berstatus internal, laga itu akan berlangsung dengan atmosfer pertandingan kompetitif. Semua pemain nantinya mengenakan seragam kandang dan tandang timnas Indonesia yang masing-masing berwarna dasar merah dan putih.*
1
Komentar