nusabali

'Si Poleng Ngayah' Raih Kategori Sangat Baik

  • www.nusabali.com-si-poleng-ngayah-raih-kategori-sangat-baik

Survei ini merujuk pada Peraturan Menpan-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang pedoman survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan publik.

SINGARAJA, NusaBali
Hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada program pelayanan andalan Polres Buleleng, yakni Si Poleng Ngayah berhasil mendapatkan kategori sangat baik. Hal ini diungkapkan oleh tim survei dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof I Nyoman Jampel, Kamis (22/10) siang kepada Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa.

Sebelumnya, tim Undiksha telah melakukan survei terkait sejumlah pelayanan kepolisian Si Poleng Ngayah yang dilakukan langsung ke desa-desa sejak Juli lalu. Di antaranya pelayanan perpanjangan SIM C dan A, penerbitan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), penerbitan sidik jari, perpanjangan STNK, dan penerimaan laporan pengaduan kehilangan barang.

Prof Jampel menjelaskan, survei ini merujuk pada Peraturan Menpan-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang pedoman survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan publik. Salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) adalah hasil survei IKM. "Sehingga inilah salah satu landasan dasar untuk Polres Buleleng bisa ditetapkan untuk menjadi institusi zona integritas wilayah bebas korupsi," sebutnya.

Ia menjabarkan, survei dilakukan dengan melakukan kuesioner IKM yang berisikan 9 indikator. Masyarakat yang disurvei adalah masyarakat yang menerima layanan Si Poleng Ngayah di seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng dengan jumlah responden sebanyak 531.

Dari 9 indikator yang digunakan survei, ada 3 IKM yang dinilai baik. Rinciannya, skor terhadap biaya atau tarif sebesar 3.10, penanganan pengaduan dengan skor 3.07, dan sarana serta prasarana mendapat skor 3,14. Sedangkan 6 Indikator lainnya yang dinilai sangat baik. Sehingga secara keseluruhan, skor IKM Si Poleng Ngayah sebesar 84,04 dengan katagori sangat baik.

Inovasi program ini juga dinilai sangat tepat dilakukan pada masa pandemi. Sehingga masyarakat yang jauh dari wilayah kota terbantu dengan pelayanan jemput bola ini tanpa harus ke Mapolres Buleleng untuk mengurus administrasi. Meski demikian, ada sejumlah catatan saran yang diberikan masyarakat terkait program ini.

Di antaranya agar penyampaian informasi pelaksanaan kegiatan dilakukan lebih luas, kouta dan jam pelayanan agar diperpanjang, program dilaksanakan secara rutin terutama di daerah yang jauh dari kota, dan pelayanan lebih dipercepat. Kemudian jka ada kebijakan penurunan tarif layanan selama masa pandemi agar disampaikan  kepada masyarakat, dan sarana dan prasarana lebih ditingkatkan dalam memberikan pelayanan.

Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa menyampaikan program Si Poleng Ngayah akan dilanjutkan. Ke depan ia akan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dalam pelayanan agar menjadi lebih baik. Dikatakannya, program ini berkaitan dengan pencanganan zona Integritas yang salah satunya dinilai adalah tentang pelayanan terhadap masyarakat, dan secara internal sudah memenuhi syarat untuk diajukan ke Kementerian Pan-RB

"Ini sejalan dengan pembangunan zona integritas yang dilakukan Polres Buleleng. Salah satu indikator pembangunan zona integritas adalah tingkat kepuasan masyarakat. Di samping itu kami jika dikaitkan dengan pandemi, program ini untuk menghindari kerumunan namun pelayanan kepada masyarakat tetap jalan. Bagaimana kami memberikan terobosan kreatif untuk meningkatkan jangkauan pelayanan," jelas dia.*cr75

Komentar