nusabali

Pandemi Covid-19 di Bali Mulai Mereda

Update Corona di Jembrana: 2 Kasus Baru, 12 Sembuh

  • www.nusabali.com-pandemi-covid-19-di-bali-mulai-mereda

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali mulai agak reda. Indikasinya, per Kamis (22/10) hanya muncul 83 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 94 pasien berhasil sembuh dan 2 pasien lagi diumumkan meninggal.

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali pun sentuh angka 89,68 persen dari total 11.125 kasus positif. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan 83 kasus baru per Kamis kemarin semuanya merupakan transmisi lokal (penularan di daerah). Tambahan kasus terbanyak terjadi di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar, masing-masing dengan 20 kasus baru. Disusul kemudian di Badung (14 kasus baru), Buleleng (8 kasus baru), Bangli (7 kasus baru), Klungkung (6 kasus baru), Tabanan (4 kasus baru), Karangasem (2 kasus baru), dan Jembrana (2 kasus baru).

Ini untuk keenam kalinya dalam kurun sepekan terakhir, kasus baru Covid-19 di Bali berada di bawah angka 100. Hanya per 19 Oktober 2020 sempat muncul kasus di atas angka 100, yakni 109 kasus baru bersamaan sengan 100 pasien sembuh. Sedangklan 6 hari lainnya, jumlah kasus baru semuanya di bawah angka 100. Dimulai 16 Oktober ketika muncul 92 kasus baru bersamaan dengan 133 pasien sembuh, lalu 17 Oktober (92 kasus baru bersamaan dengan 99 pasien sembuh), 18 Oktober (74 kasus baru bersamaan dengan 78 pasien sembuh), 20 Oktober (75 kasus baru bersamaan dengan 105 pasien sembuh), hingga 21 Oktober (87 kasus baru bersamaan dengan 95 pasien sembuh).


Dengan tambahan 83 pasien baru per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini tembus 11.125 kasus. Berdasarkan klasifikasi pe-nyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 10.732 orang atau 96,47 persen dari total 11.125 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,67 persen), 88 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,79 persen), dan 8 orang WNA (0,07 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.087 kasus, yang mana 3.022 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 1.859 kasus positif Corona, Gianyar 1.411 kasus), Buleleng (1.024 kasus), Karangasem (902 kasus), Bangli (807 kasus), Klungkung (806 kasus), Tabanan (759 kasus), dan Jembrana (404 kasus).

Yang menggembirakan, per Kamis kemarin kembali ada 94 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Dari 94 pasien sembuh ini, terbanyak berada di Kabupaten Klungkung mencapai 20 orang. Sedangkan pasien sembuh terba-nyak berikutnya berada di Denpasar mencapai 17 orang, disusul Badung (14 pasien sembuh), Jembrana (12 pasien sembuh), Gianyar (10 pasien sembuh), Buleleng (10 pasien sembuh), Karangasem (7 pasien sembuh), dan Tabanan (4 pasien sembuh).

Dengan tambahan 94 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 9.977 orang. Ang-ka kesembuhan di Bali pun melesat tembus 89,68 persen dari total 11.125 ka-sus positif atau naik lagi sekitar 0,18 persen dibanding sehari sebelumnya. Inilah rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 7 bulan, menumbangkan rekor sebelumnya 89,50 persen per 21 Oktober 2020.

Perlu dicatat, tingkat kesembuhan tertinggi Covid-19 masih tetap terjadi di Kabupaten Bangli, mencapai 93,68 persen (756 orang sembuh dari total 807 kasus positif). Peringkat kedua diduduki Klungkung dengan angka kesembuhan 92,43 persen (745 orang sembuh dari total 806 kasus), disusul Denpasar dengan angka kesembuhan 92,42 persen (2.853 sembuh dari total 3.087 kasus positif). Sedangkan peringkat terbawah diduduki Gianyar dengan tingkat kesembuhan hanya 82,78 persen (1.168 orang sembuh dari total 1.411 kasus positif).

Selain 94 pasien sembuh, per Kamis kemarin kembali diumumkan ada 2 pasien Covid-19 di Bali meninggal dunia. Mereka masing-masing berada di Badung (1 pasien meninggal) dan Bangli (1 pasien meninggal). Dengan tamba-han ini, maka secara keseluruhan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang mening-gal dunia kini mencapai 355 orang atau 3,19 persen dari total 11.125 kasus positif.

Pasien yang meninggal terdiri dari 353 orang WNI dan 2 orang WNA. Dari ju-mlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 69 orang, disusul Gianyar (58 orang), Buleleng (51 orang), Karangasem (48 orang), Ba-dung (41 orang), Tabanan (32 orang), Bangli (29 orang), Klungkung (14 orang), dan Jembrana (11 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini mencapai 793 orang atau 7,13 persen dari total 11.125 kasus positif.

Sementara itu, di Jembrana terdapat 12 pasien sembuh per Kamis kemarin, bersamaan dengan munculnya 2 kasus baru Covid-19. Paisen sembuh ini berasal dari 5 kecamatan se-Jembrana. Mereka masing-masing 4 orang asal Desa Pekutatan (Kecamatan Pekutatan), 1 orang asal Desa Pengeragoan (Kecamatan Pekutatan), 1 orang dari Kelurahan Gilimanuk (Kecamatan Melaya), 1 orang dari Desa Manistutu (Kecamatan Melaya), 1 orang dari Desa Melaya (Kecamatan Melaya), 1 orang dari Desa Yehsumbul (Kecamatan Mendoyo), 1 orang dari Desa Yehembang (Kecamatan Mendoyo), 1 orang dari Desa Banyubiru (Kecamatan Negara), dan 1 orang dari Desa Air Kuning (Kecamatan Jembrana).

Ke-12 pasien yang baru sembuh ini kemarin dipulangkan dari rumah sakit, dengan dilepas langsung oleh Direktur RSUD Negara, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata. “Semua paisen yang sembuh ini dalam keadaan sehat dan sudah tidak ada tanda-tanda infeksi Covid-19 lagi,” ujar Oka Parwata.

Sedangkan 2 kasus baru Covid-19 di Jembrana per Kamis kemarin, masing-masing asal Desa Melaya (Kecamatan Melaya) dan Desa Air Kuning (Kecamatan Jembrana. “Ya, ada tambahan 2 kasus baru. Yang dari Melaya itu seorang ibu hamil, sebelumnya reaktif berdasar rapid test. Satu lagi yang dari Desa Air Kuning, hasil tracing contact,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dengan tambahan 2 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana saat ini mencapai 404 kasus. Dari 404 kasus itu, 372 orang telah berhasil sembuh, 21 pasien masih dalam perawatan, dan 11 pasien lagi meninggal dunia. Berdasarkan sebarannya, jumlah kasus terbanyak berada di wilayah Kecamatan Negara mencapai 126 kasus, disusul Kecamatan Jembrana (109 kasus), Kecamatan Mendoyo (74 kasus), Kecamatan Melaya (60 kasus), dan Kecamatan Pekutatan (35 kasus). *ind,ode

Komentar